SuaraBatam.id - Pertanian sorgum saat ini sudah dikembangkan di Kecamatan Toapaya Asri, Bintan, Kepulauan Riau.
Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Bintan, mengajak untuk mengkonsumsi jenis pangan pengganti nasi tersebut.
Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Holtikultura pada Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Bintan, Agus Widyasmoko, juga mengkonsumsi sorgum karena kandungan gizi yang melimpah dari sumber karbohidrat lain.
Ia memaparkan, sorgum dapat diolah menjadi sereal, bubur, tepung, roti, kue, bahkan sirup. "Saya jadikan sebagai makanan pokok. Enak," kata Agus, dilansir dari Antara.
Baca Juga:Kandungan Nutrisi dan Manfaat Sorgum Sebagai Pengganti Bahan Mi Instan
Agus menuturkan Bintan memiliki pertanian sorgum seluas 20 hektare, serta berbagai petani sorgum juga terus berkembang seiring dengan peningkatan permintaan pasar.
Menurut dia, manfaat sorgum bagi kesehatan juga sudah dikaji oleh para peneliti. Manfaat sorgum bagi kesehatan antara lain menjaga kadar kolesterol dalam tubuh, menjaga kadar gula darah, mengatasi penyakit seliak atau autoimun, menurunkan berat badan.
Berdasarkan hasil penelitian pangan di Republik Indonesia, sorgum dengan berat 100 gram memiliki komposisi gizi berupa energi 366 kalori, protein 11 gram, karbohidrat 73 gram, lemak 3,3 gram, serat 1,2 gram, vitamin B1 0,09 miligram, vitamin B2 0,14 miligram, niasin 2.8 miligram, besi 4.4 miligram, fosfor 287 miligram, dan kalium 249 miligram.
"Konsumsi sorgum baik juga bagi penderita diabetes dan untuk anak yang hiperaktif. Karena kadar gulanya lebih rendah dari nasi,” ucapnya.
Agus merasakan sendiri manfaat setelah sebulan mengonsumsi sorgum, seperti proses buang air yang menjadi lebih lancar, serta merasa kenyang lebih lama.
“Sejak mengonsumsi sorgum, saya hanya makan dua kali sehari. Pagi saat sarapan pukul 09.00 WIB. Lalu makan lagi pada sore hari. Selama sebulan ini berat badan saya sudah turun berat badan 2,5 kilogram. Badan jadi lebih ringan,” kataAgus.
Baca Juga:Tanaman Sorgum, Pengganti Gandum Sebagai Bahan Dasar Produk Mi Instan Produksi Indofood
Senada, petani sorgum di Kecamatan Toapaya Asri, Ayim Mulyana, menyatakan, sorgum tidak hanya bermanfaat bagi tubuh tetapi juga dapat diolah menjadi beraneka ragam makanan.
Ia mencontohkan, biji sorgum dapat diolah menjadi beras sebagai pengganti nasi, serta dapat diolah menjadi tepung sebagai pengganti gandum.
Selain itu, ujar dia, batang sorgum dapat dikonsumsi langsung layaknya batang tebu. Rasa manis pada air batang sorgum, membuatnya dapat diolah menjadi gula cair atau induk sirup. Batang dan daun yang masih muda dapat diolah menjadi teh yang berkhasiat.
Selanjutnya, akar pohon sorgum dapat diolah menjadi jamu. Sedangkan limbah baik dari batang, daun dan dedak hasil pengolahan beras dan tepung, dapat digunakan sebagai pakan ternak. [antara]