Untuk pengobatan sindrom ini cukup sederhana. Hal yang paling penting dilakukan adalah menenangkan suasana hati pasien dan membantunya untuk mengatur emosinya. Ini dilakukan agar si pasien tidak menjadi cemas atau merasa gembira yang berlebihan.
Kasus yang menimpa wanita itu akhirnya menyebar ke media sosial. Muncul ratusan komentar dari netizen. Banyak dari mereka yang mengaku sangat stres saat mendengar keluarga mendesaknya untuk menikah dan memiliki anak setiap hari.
"Padahal baru 27 tahun, tapi diburu-buru menikah seperti sudah 77 tahun," komentar netizen yang menyayangkan tekanan dari orangtua wanita tersebut.
"Rasanya menikah sekarang jadi mimpi buruk buat semua orang," kata netizen lain.
"Aku share berita ini ke mamaku yang juga nggak sabaran," sambung yang lainnya.