Belasan PMI Ilegal Korban Kapal Tenggelam di Perairan Batam Dipulangkan Pekan Ini

Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat menyatakan ada belasan calon pekerja migran Indonesia (CPMI) ilegal.

Eliza Gusmeri
Rabu, 13 Juli 2022 | 14:56 WIB
Belasan PMI Ilegal Korban Kapal Tenggelam di Perairan Batam Dipulangkan Pekan Ini
Ilustrasi. ANTARA FOTO/Teguh Prihatna

SuaraBatam.id - Korban kapal tenggelam di perairan Batam beberapa waktu lalu akan dipulangkan ke Lombok pada pekan ini.

Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat menyatakan ada belasan calon pekerja migran Indonesia (CPMI) ilegal yang akan diterima.

"Sebanyak 17 orang CPMI ilegal yang menjadi korban kapal tenggelam itu akan dipulangkan hari Jumat (15/7)," kata Kepala Bidang Penempatan Tenaga Kerja Disnakertrans Lombok Tengah, Syamsul Rijal di kantornya di Praya, Rabu

Dalam peristiwa tersebut, jumlah CPMI asal Lombok Tengah yang menjadi korban kapal tenggelam yang selamat itu sebanyak 22 orang. Namun, dari puluhan CPMI tersebut sebanyak empat orang melarikan diri dan satu orang dijemput oleh keluarganya.

Baca Juga:Mulkansyah Sebut Dugaan Korupsi Universitas Batam Capai Rp11 Miliar

"CPMI yang kabur dari penampungan di Batam itu telah pulang di rumahnya masing-masing," katanya.

Sedangkan sisanya, sebanyak 17 CPMI yang selamat itu yang akan dipulangkan pada pekan ini dan pihaknya masih melakukan koordinasi dengan Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) untuk proses kepulangan para CPMI ilegal tersebut.


"Kita tunggu informasi dari BP2MI, yang jelas pemerintah akan memfasilitasi kepulangan mereka ke kampung halaman," katanya.

Sebelumnya, kapal pengangkut 30 PMI ilegal dan 23 orang di antaranya berasal dari NTB dengan tujuan Malaysia mengalami kecelakaan di perairan laut Pulau Putri Batam, Kepulauan Riau, Kamis (16/6), sekitar pukul 19.30 WIB.

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) NTB, I Gede Putu Aryadi mengatakan pihaknya terus melakukan berbagai upaya untuk melakukan koordinasi dengan berbagai pihak untuk melindungi dan menangani keselamatan warga NTB dalam musibah tersebut.

Baca Juga:Masalah Agraria di Batam Paling Banyak Dilaporkan ke Ombudsman Kepri

Adapun data sementara PMI asal Provinsi NTB yang berhasil diselamatkan antara lain enam orang dari Lombok Timur, lima orang dari Lombok Tengah, dua orang dari Lombok Barat.

Dari 23 TKI yang selamat satu diantaranya perempuan. Sementara satu TKI bernama Amat, terpaksa dilarikan ke RS Budi Kemuliaan, Kota Batam untuk dirawat intensif, lantaran sempat tenggelam dan kebanyakan minum air laut, serta tujuh orang dinyatakan hilang. [antara]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini