SuaraBatam.id - Puluhan orang berunjuk rasa di Holywings Batam, Selasa (28/6/2022) malam. Kejadian itu tepat saat band Noah manggung di bar yang terletak di kawasan Harbourbay tersebut.
Demontrasi terjadi pada pukul 21.00 WIB ini, dimulai dengan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya.
Puluhan massa aksi bernama Brigade Nusantara (Brinus) Batam itu tiba-tiba dikejutkan dengan kejaran dari puluhan orang diduga oknum pengamanan berpakaian bebas.
Beberapa orang terlihat akan menghampiri massa aksi juga terlihat membawa kayu, sembari mengejar massa aksi yang masih melantunkan lagu Indonesia Raya.
Baca Juga:Tak Ada Lagi Ingar Bingar Live Music, Begini Kondisi Dua Holywings di Bandung Usai Ditutup Sementara
"Mau ngapain kalian woi, pergi kalian dari sini," teriak oknum pengaman tersebut.
Kejaran dan teriakan dari massa yang diduga dikerahkan oleh pihak Holywings, lantas membuat massa aksi ketakutan dan bubar menyelamatkan diri.
Aksi saling kejar antar kedua massa sempat terjadi, dan membuat kehebohan yang menarik perhatian pengunjung Harbourbay.
Sebelumnya, menjelang penampilan Noah, Holywings Batam juga sempat dikejutkan dengan kedatangan puluhan petugas DPM-PTSP dan Satpol PP Kota Batam, guna melakukan pengecekan perizinan.
Managemen Holywings Batam tetap memastikan bahwa Noah tetap akan tampil dalam pertunjukan yang dijadwalkan terlaksana, Selasa (28/6/2022) malam.
"Tidak masalah, agenda kita Noah malam ini pun akan berjalan sesuai rencana," ujar Manajer Operasional Holywings Batam, Aru Rahman, Selasa (28/6/2022).
Kepala Bidang Perizinan DPMPTSP Batam, Teddy Nuh menjelaskan kedatangan pihaknya guna melakukan pengecekan izin usaha hingga izin minuman beralkohol, yang terdaftar dari Bea Cukai dan OSS DPM-PTSP.
Dalam hasil pemeriksaan, pihaknya menyatakan bahwa Holywings Batam belum memiliki izin dasar, walau pihaknya tidak menjelaskan secara rinci mengenai izin dasar yang dimaksud.
Kontributor : Partahi Fernando W. Sirait