Ratusan Sapi Kurban Tiba di Batam, Satu Ekor Mati dalam Perjalanan

Untuk mengatasi hal tersebut, pihak kru kapal terpaksa mengambil tindakan membuang sapi yang mati tersebut ke laut.

Eko Faizin
Senin, 20 Juni 2022 | 17:56 WIB
Ratusan Sapi Kurban Tiba di Batam, Satu Ekor Mati dalam Perjalanan
Para petugas karantina hewan sedang menyemprotkan obat bagi hewan kurban sapi yang tiba melalui Pelabuhan Sekupang. [Suara.com/Partahi]

SuaraBatam.id - Sebanyak 320 ekor sapi tiba di Pelabuhan Sekupang, Batam, Senin (20/6/2022). Dari ratusan sapi tersebut, satu ekor dinyatakan mati saat dalam perjalanan.

Walau demikian, sapi tersebut mati bukan dikarenakan penyakit, melainkan kecelakaan yang dialami hewan kurban selama perjalanan.

"Saat perjalanan, satu ekor sapi diketahui mengalami patah kaki. Belum lagi kondisi kapal yang sempit, membuat sapi yang cidera tidak bisa bertahan lama," ungkap Anggota Komisi II DPRD Kepulauan Riau, Wahyu Wahyudin saat ditemui di Pelabuhan Beton Sekupang.

Untuk mengatasi hal tersebut, pihak kru kapal terpaksa mengambil tindakan membuang sapi yang mati tersebut ke laut.

"Sapi yang mati tersebut terpaksa dibuang ke laut oleh kru kapal. Tapi itupun hasil koordinasi juga," ungkapnya.

Untuk diketahui, kedatangan ratusan ekor sapi ini diperuntukkan guna memenuhi kebutuhan hewan kurban Hari Raya Idul Adha khusus Batam.

Wahyu menambahkan, pengiriman kuota sapi kurban bagi Kota Batam akan dilakukan secara bertahap.

Hal ini dikarenakan permintaan kuota dari Asosiasi Peternak dan Pedagang Hewan Ternak Batam yang mencapai angka 3.000 ekor.

"Siang ini yang sampai ke Batam adalah trip pertama. Selesai bongkar, nanti kapal akan kembali lagi ke Lampung Tengah untuk angkut trip kedua itu sekitar 480 ekor," ungkapnya.

Sesuai kesepakatan bersama antara Asosiasi, Pemprov Kepri, dan Pemko Batam, pengiriman kuota sapi akan terus dilanjutkan hingga tanggal 9 Juli mendatang.

Sementara untuk kuota hewan kambing, diakuinya mencapai 14.500 ekor, dan pengiriman akan dilakukan melalui jalur berbeda.

"Selesai dua trip sapi ini, kambing akan datang melalui pelabuhan punggur. Kenapa berbeda karena sesuai SOP, tidak boleh sapi dan kambing satu jalur. Ini juga untuk menghindari penyebaran PMK di Batam," tuturnya.

Sementara itu, Ketua Asosiasi Peternak dan Pedagang Hewan Ternak Batam, Musofa menerangkan sesuai SOP pencegahan PMK, maka kuota sapi yang tiba hari ini akan langsung dibawa menuju lokasi karantina yang berada di kawasan Bukit Dangas.

Namun sebelumnya, sapi kurban yang tiba di Pelabuhan Beton Sekupang, akan melalui tahapan sterilisasi dari petugas Karantina Hewan Batam.

"Seperti yang tadi, begitu turun dari kapal langsung disemprot sterilisasi kuman, dan di cek lagi baik suhu dan lainnya. Setelah ini akan dibawa menuju karantina hewan di Dangas," sebutnya.

Para hewan kurban ini kemudian akan melalui masa karantina selama tiga hari, setelah itu akan mulai di sebar ke beberapa pedagang hewan kurban yang merupakan anggota asosiasi.

"Setelah karantina, akan langsung di distribusikan ke anggota. Masing-masing ada yang dapat 15-35 ekor sapi. Sesuai pesanan yang sudah masuk. Sementara jumlah anggota ada 47 pedagang," ungkapnya.

Kontributor : Partahi Fernando W. Sirait

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini