DPRD Kepri Desak Agen Kapal Jual Tiket Batam-Singapura dengan Harga Normal, Kalau Tidak Diambil Alih BUMD

Menurutnya harga jual tiket penyebrangan Batam - Singapura Rp800 ribu sangat tidak masuk akal.

Eliza Gusmeri
Jum'at, 17 Juni 2022 | 16:15 WIB
DPRD Kepri Desak Agen Kapal Jual Tiket Batam-Singapura dengan Harga Normal, Kalau Tidak Diambil Alih BUMD
Suasana counter penjualan tiket penyebrangan Internasional di Pelabuhan Internasional Batam Center (suara.com/partahi)

SuaraBatam.id - Anggota DPRD Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Wahyu Wahyudin mendesak seluruh agen kapal pelayaran Internasional, kembali menjual harga tiket penyebrangan Batam - Singapura dengan harga normal.

Menurutnya harga jual tiket penyebrangan Batam - Singapura Rp800 ribu sangat tidak masuk akal.

"Karena jarak antara Batam - Singapura hanya 45 menit. Sementara harga yang mereka pakai, adalah harga jual tiket antara Tanjungpinang - Singapura, yang memakan waktu tempuh hingga 2 jam," tegasnya saat ditemui di Pelabuhan Internasional Batam Center, Jumat (17/6/2022).]

Selain itu, dikarenakan situasi normal yang sudah kembali dirasakan oleh Pelabuhan Internasional Kota Batam.

Baca Juga:Kapal Angkut Puluhan Pekerja Migran Ilegal Karam Di Perairan Batam, TNI AL Telisik Keterlibatan Calo

"Sejak jalur mulai dibuka, penumpang yang menggunakan ferry Internasional sudah kembali normal sebenarnya. Namun ini kenapa masih tetap bertahan di angka tinggi," tegasnya.

Apabila tidak kunjung turun, pihaknya akan meminta Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kepri untuk mengambil alih pelayaran Batam - Singapura.

Menurutnya harga tiket ini, juga dapat berujung pada pelanggaran hak konsumen sesuai dengan Undang-undang Perlindungan Konsumen.

"Karena ada juga undang-undang perlindungan konsumen. Ini jatuhnya bisa pidana. Harapannya harga tiket bisa turun," tuturnya.

Kondisi normal pelayaran Internasional Batam-Singapura ini, juga diakui oleh Manajer Operasional PT Synergy Tharada, Nika Astaga.

Baca Juga:Sebanyak 1.337 Calon Jamaah Haji Dari Embarkasi Batam Telah Berangkat ke Tanah Suci

Saat ini, ribuan penumpang terus melalukan perjalanan melalui pelabuhan yang kini telah memiliki 49 trip pelayaran itu.

Mulai normalnya trip dari masing-masing pelayaran ini, sudah mulai dirasakan sejak tanggal 15 Juni 2022 kemarin, bahkan di akhir pekan ada kemungkinan penambahan trip pelayaran dari beberapa perusahaan Ferry Internasional.

"Kemarin saja sudah hampir 3000 lebih penumpang untuk keberangkatan dan kedatangan," ungkapnya.

Kontributor : Partahi Fernando W. Sirait

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini