Sejarah dan Fakta Menarik Candi Borobudur di Tengah Kontroversi Harga Tiket Rp750 Ribu

Namun, belakangan Pemerintah mengumumkan harga tiket masuk Candi Borobudur untuk turis lokal sebesar Rp 750 ribu per orang.

Eliza Gusmeri
Rabu, 08 Juni 2022 | 10:27 WIB
Sejarah dan Fakta Menarik Candi Borobudur di Tengah Kontroversi Harga Tiket Rp750 Ribu
Ilustrasi Sejarah Candi Borobudur (Freepik)

Pada akhir tahun 1960-an, pemerintah Indonesia meminta bantuan kepada UNESCO untuk mengatasi permasalahan yang ada di Candi Borobudur tersebut.

Membutuhkan waktu yang lama dan biaya yang sangat besar untuk memperbaiki Candi Borobudur, hingga akhirnya UNESCO menetapkan candi tersebut sebagai SItus Warisan Dunia pada 1991.

Selain sejarah yang cukup panjang, Candi Borobudur juga menyimpan sejumlah fakta-fakta unik, di antaranya sebagai berikut:

Candi Borobudur memiliki 2.672 panel relief dan 504 arca Buddha yang menjadikan Candi Borobudur sebagai pemilik relief Buddha terlengkap dan terbanyak di dunia.

Baca Juga:Banjir Protes, Kenaikan Harga Tiket Candi Borobudur Akhirnya Ditunda

Arca kepala Budha asli kerap kali dicuri untuk kemudian dijual di pasar barang antik, kolektor, dan pasar ilegal. Tercatat, dari 504 arca Buddha, terdapat banyak archa yang ditemukan dalam kondisi tanpa kepala.

Candi Borobudur pernah dibom setelah pemugaran ke-2, di tahun 1985. Sebanyak 13 bom diletakan oleh pelaku di sejumlah stupa kecil.

Sebanyak 9 dari 13 bom tersebut meledak dan kemudian menghancurkan ratusan balok batu stupa.

Pemerintah Hindia Belanda sempat mendirikan warung kopi di puncak stupa saat pertama kali ditemukan.

Baca Juga:Upanat, Misi Keseimbangan antara Konservasi dan Pemanfaatan Candi Borobudur

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak