Gampang Tergiur Belanja? Ini Cara Hemat Gunakan THR Sesuai Kebutuhan

Memasuki pertengahan bulan Ramadhan dan menjelang Hari Raya Idul Fitri, Tokopedia membagikan lima cara agar masyarakat dapat memanfaatkan Tunjangan Hari Raya (THR).

Eliza Gusmeri
Rabu, 27 April 2022 | 03:00 WIB
Gampang Tergiur Belanja? Ini Cara Hemat Gunakan THR Sesuai Kebutuhan
Ilustrasi uang (Pixabay.com/moerschy)

SuaraBatam.id - Masyarakat dalam belanja dari (online) terus meningkat selama awal Ramadhan apalagi menjelang Lebaran.

Vice President (VP) of Marketplace Tokopedia Yudhiaji Kusuma mengatakan bahwa kategori "makanan dan minuman", "kecantikan", "perawatan diri", "fesyen", "ibu dan anak", serta "fesyen anak" menjadi beberapa kategori dengan peningkatan transaksi paling tinggi di Tokopedia dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.

Memasuki pertengahan bulan Ramadhan dan menjelang Hari Raya Idul Fitri, Tokopedia membagikan lima cara agar masyarakat dapat memanfaatkan Tunjangan Hari Raya (THR) dengan cermat, dikutip dari siaran resmi pada Selasa.

1. Bayar zakat

Baca Juga:H+1 Pembayaran THR, Disnakertrans Bantul Masih Proses Tujuh Aduan

Menurut Yudhiaji, zakat, donasi, dan wakaf yang dibayarkan masyarakat melalui Tokopedia mencapai Rp13 miliar pada Ramadhan tahun lalu.

"Untuk terus membantu masyarakat menyempurnakan ibadah di Ramadhan tahun ini, Tokopedia menghadirkan Kotak Amal Tokopedia," katanya.

Melalui Kotak Amal Tokopedia, Yudhiaji mengatakan masyarakat bisa membayar fidyah, zakat maal, zakat fitrah, maupun wakaf lewat halaman tersebut.


2. Beli kebutuhan Lebaran

Lebaran cenderung identik dengan membeli pakaian baru. Hal ini menjadi momen yang tepat bagi UMKM lokal fesyen untuk menghadirkan berbagai produk demi memenuhi kebutuhan masyarakat, salah satunya Marvey Studio.

Baca Juga:Ratusan Perusahaan di Jawa Barat Dilaporkan Belum Bayar THR, Disnakertrans Bakal Lakukan Ini

Jenama tersebut menyediakan beragam pilihan sepatu lokal kekinian dengan desain cantik. Pemilik Marvey Studio Vanya Yunisca mengatakan bahwa semua sepatu diproduksi oleh para perajin lokal.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak