"Kita tidak ingin kehilangan momentum. Ketika investor memiliki semangat bekerja sama dengan IMI membangun sirkuit maka akan kita dorong secepatnya," kata Ansar.
Gubernur Ansar yakin ke depannya Bintan dapat menjadi "Mega Resort in The World", jika didorong dengan pembangunan berbagai fasilitas seperti sarana akomodasi, fasilitas sport tourism di area seluas 23 ribu hektar ini, termasuk pembangunan sirkuit BIC ini.
"Bintan dan Kepri pada umumnya bisa menjadi alternatif setelah Bali untuk memperkenalkan Indonesia ke luar lebih mudah dengan jaringan pariwisata dan sport tourism ini," jelasnya.
Sementara itu, Pembina IMI, Tinton Soeprapto yang masih aktif mengurus Sirkuit Sentul, Bogor di Jabar ini hadir langsung meninjau titik koordinat tepat lokasi rencana pembangunan sirkuit F1 di Bintan, serta melihat langsung fasilitas-fasilitas pendukung penyelenggaraan F1 yang ada.
Baca Juga:Asik Nyabu Bareng Rekan, Mantan Pegawai Honorer Pemkab Bintan Diamankan Polisi
Group General Manager Bintan Resort Cakrawala (GGM BRC) Abdul Wahab, menyatakan untuk sarana pendukung, Bintan Resort telah memiliki lebih dari 2.500 kamar.
Dalam waktu dekat ini pihaknya juga membangun lima hotel berskala internasional dengan perkiraan tambahan kamar sebanyak 1.500 kamar.
"Mungkin masih belum cukup untuk mengakomodasi pagelaran balap yang biasa dihadiri 60 ribuan penonton dalam satu hari. Tapi Bintan Resort tidak sendiri. Kita akan bekerja sama dengan hotel-hotel di Tanjungpinang dan Batam," tutupnya.
Kontributor: Rico Barino
Baca Juga:Defisit Daya, PLN Lakukan Pemadaman Listrik Bergilir di Bintan
- 1
- 2