SuaraBatam.id - Polisi memajang beberapa barang bukti dalam kasus penipuan investasi bodong yang dilakukan Indra Kenz, Jumat 25 Maret 2022.
Barang bukti yang diperlihatkan ke publik berupa tumpukan uang tunai yang jumlahnya miliaran hingga satu unit mobil tesla berwarna biru.
Diketahui Indra Kenz diperkenalkan Bareskrim Polri sebagai tersangka dalam kasus investasi bodong melalui binary option dengan platform Binomo, Jumat (25/3/2022).
Dalam kesempatan itu, Ia juga menyampaikan permintaan maaf.
Baca Juga:Begini Penampakan Uang 1,1 Miliar Milik Indra Kenz yang Disita Polisi
"Saya menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat Indonesia, khususnya pengenal dunia trading," kata pemilik nama asli Indra Kesuma ini, dikutip dari matamata.
Namun dalam kesempatan yang sama, Indra Kenz juga menegaskan dirinya tidak bermaksud menipu orang lain lewat peran sebagai afiliator binary option.
"Dari awal saya tidak pernah ada niatan merugikan orang lain, apalagi sampai menipu. Orang tua saya tidak pernah mengajarkan saya menipu," katanya menegaskan.
Indra Kenz dilaporkan salah satu korban berinisial NM ke Bareskrim Polri pada 3 Februari 2022.
Lelaki 25 tahun ini dikenakan tuduhan tindak pidana judi online, penyebaran berita bohong lewat media elektronik, penipuan lewat perbuatan curang, dan tindak pidana pencucian uang.
Baca Juga:Awas Ngiler, Ini Penampakan Gepokan Duit Indra Kenz yang Disita Polisi
Ia dijerat dengan pasal berlapis. Indra disangkakan melanggar Pasal 45 ayat (2) juncto Pasal 27 ayat 2 dan/atau Pasal 45 A ayat (1) juncto Pasal 28 ayat 1 Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.