SuaraBatam.id - PLN akan melakukan pemadaman bergilir di Kabupaten Bintan. Melansir Batamnews, menurut Kepala PLN ULP Kijang, Laisuarni, pemadaman harus dilakukan karena defisit daya listrik dari Batam sebesar 5 Mega Watt (MW).
"Defisit 5 MW dari Batam membuat suplai listrik di wilayah yang dilayani PLN ULP Kijang juga ikut terimbas. Maka untuk mensiasati hal itu dilakukan pemadaman listrik secara bergilir," ujar Laisuarni, Jumat (25/3/2022).
Penyaluran kelistrikan yang dilayani oleh PLN ULP Kijang meliputi Kecamatan Bintan Timur, Gunung Kijang, Toapaya, Teluk Bintan, dan sebagian wilayah Teluk Sebong.
Di lima kecamatan tersebut terdapat 7 penyulang (feeder) yang mengalirkan listrik ke 35 ribu pelanggan.
Jadi penyulang-penyulang itu yang jadi sasaran pemadaman secara bergilir.
"Kecamatan Bintan Pesisir dan Mantang masih dibawah kita juga. Tapi kedua kecamatan itu menggunakan mesin sendiri karena wilayah pesisir atau pulau-pulau," jelasnya.
Pemadaman listrik ini, kata Laisuarni, sudah dilakukan sejak beberapa waktu lalu.
Untuk jadwalnya tidak menentu karena dilakukan atas dasar permintaan dari Batam.
Ditanya sampai kapan pemadaman bergilir dilakukan. Laisuarni mengaku pihaknya juga belum dapat estimasinya sampai kapan. Namun dapat dipastikan sampai pasokan dari Batam pulih.
"Pembangkit di Batam banyak yang lagi pemeliharaan. Jika sudah selesai dan pasokan di Batam sudah pulih pastinya semuanya dapat berjalan lancar kembali. Kalau jaringan listrik di Bintan tidak ada kendala apapun karena sudah selesai pemeliharaannya," ucapnya.
Baca Juga:Listrik di IKN Nusantara Bakal di Pasok dari Sistem Kelistrikan Interkoneksi Mahakam