Desainer Ceko Jual Bantal Bergambar Presiden Ukraina untuk Galang Dana

Zelenskyy yang terlihat lelah, belum bercukur, dalam balutan kaos hijau khasnya, telah jadi wajah perlawanan Ukraina terhadap invasi Rusia, mengumpulkan rekan-rekan.

Eliza Gusmeri
Minggu, 20 Maret 2022 | 08:00 WIB
Desainer Ceko Jual Bantal Bergambar Presiden Ukraina untuk Galang Dana
Sarung bantal bergambar presiden ukraina (foto: antara)

SuaraBatam.id - Seorang desainer Ceko membuat bantal dengan potret Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy untuk menggalang dana untuk negara itu.

Zelenskyy yang terlihat lelah, belum bercukur, dalam balutan kaos hijau khasnya, telah jadi wajah perlawanan Ukraina terhadap invasi Rusia, mengumpulkan rekan-rekan senegaranya dari bunkernya di Kyiv dalam siaran harian di media sosial.

"Banyak orang, melihatnya sebagai semacam simbol seks, jadi saya mendapat ide untuk membuat bantal yang akan membuat terlihat seperti benar-benar di tempat tidur mereka," kata desainer Tomas Brinek kepada Reuters.

Brinek, yang mengelola saluran Instagram satir bernama TMBK dengan lebih dari 540.000 pengikut dan kerap mengolok-olok politisi, mengatakan bantal buatan tangan edisi terbatas ini telah dipesan lebih dari 2.000 buah dan mengumpulkan 420.000 koruna (sekitar Rp267 juta) untuk menggalang amal membantu warga Ukraina yang terdampak perang.

Baca Juga:Upaya Bantu Warga Ukraina, AS Terjun Beramal Salurkan Alat Medis

"Idenya sedikit bercanda, tapi ada juga sisi serius karena keuntungannya bisa bermanfaat untuk Ukraina," kata Brinek, menambahkan dia berencana menambah produk karena banyak yang berminat.

Republik Ceko telah mengirimkan bantuan senilai puluhan juta dolar ke Ukraina dan sejauh ini telah menerima sekitar 270.000 pengungsi, kebanyakan wanita dan anak-anak, yang melarikan diri dari perang.

Ribuan orang telah tewas dan lebih dari 3 juta telah melarikan diri ke negara-negara tetangga sejak Moskow meluncurkan apa yang disebutnya "operasi militer khusus" di Ukraina pada 24 Februari. (antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini