SuaraBatam.id - Musisi Indonesia Iwan Fals menciptakan lagu dengan judul ‘Minyak Goreng’. Lagu ‘Minyak Goreng’ merupakan bentuk kritik musisi itu kepada Pemerintah Indonesia karena langkanya komoditas itu saat ini.
Dalam liriknya, lagu ‘Minyak Goreng’ Iwan Fals menyoroti tentang keberadaan kebutuhan pokok masyarakat yang kini sulit dicari.
Lagu ‘Minyak Goreng’ cukup relevan dengan kondisi masyarakat saat ini ketika banyak orang berebut membeli minyak goreng murah yang pasokannya sering kosong.
Jika ingin mengetahui lirik lengkap lagu ‘Minyak Goreng’ dari Iwan Fals, simak ulasan berikut ini seperti dikutip Hops.ID dari Pikiran-Rakyat.com pada Rabu 16 Maret 2022.
Baca Juga:Pilih Awasi Perkembangan Kelangkaan Minyak Goreng, DPR Tunda Panggil Mendag Pekan Ini
Minyak goreng menguap
Hilang dan lenyap di pasar
Semua ibu-ibu mengerutu
(Pun Bapak-bapaknya sudah barang tentu)
Kocar-kacir di pasar-pasar
Aneh rasanya kok bisa hilang
Kalau pun ada harganya selangit
Usut punya usut ternyata ditimbun
Oleh siapa?
Konon oleh tujuh konglomerat tambun
Aku kesal, kok konglomerat tega
Aku resah, kok polisi tak berdaya
Aku marah, kok pemerintah begitu mudah dipermainkan
Aku geram, kok kasus itu terus berulang
Baca Juga:Minyak Goreng Masih Langka, Pemerintah Naikkan HET dari Rp 11.500 Jadi Rp 14.000
Ini seperti tikus mati di lumbung padi
Bahan kita banyak, sawit jutaan hektar
Lalu kenapa hilang dan menghilang
Dasar mafia, masa bodoh orang susah
Mungkin mafia dan aparat ada main
Pura-pura hilang tapi diumpetin
Kok susah amat memberantasnya
Tembak saja atau hukum seumur hidup
Jera .... Jera .... Jera ....
Ah belum tentu ... Lho.
Demikian lirik lengkap lagu ‘Minyak Goreng’ yang diciptakan Iwan Falls sebagai kritik pedas terhadap pemerintah atas langkanya minyak goreng di Indonesia.