SuaraBatam.id - Dampak perang Rusia dan Ukraina ikut mempengaruhi Sony Interactive Entertainment dan Nintendo Co Ltd. Baru-baru ini perusahaan itu menunda pengiriman perangkat lunak dan keras game ke Rusia.
Sony, yang membuat konsol game PlayStation, mengatakan menangguhkan peluncuran game "Gran Turismo 7" di Rusia, dikutip dari Antara, Kamis.
Tidak hanya batal meluncurkan game, mereka juga menangguhkan PlayStation Store di Rusia.
Sony Group mengumumkan donasi senilai 2 juta dolar Amerika Serikat melalui Komisi Tinggi PBB Untuk Pengungsi (UNHCR) dan lembaga Save the Children.
Baca Juga:CEK FAKTA: Vladimir Putin akan Kirim Penembak Jitu Basmi Penimbun Minyak Goreng, Benarkah?
Sementara Nintendo, mereka beralasan menunda pengiriman semua produk ke Rusia "untuk masa mendatang karena perubahan yang cukup besar seputar logistik pengiriman dan pendistribusian barang secara fisik".
Sama seperti Sony, Nintendo juga menunda peluncuran game "Advance Wars 1+2: Re-boot Camp" karena "peristiwa dunia baru-baru ini".
Game tersebut dijadwalkan hadir di konsol Nintendo Switch pada 8 April. Game ini juga dekat dengan tema militer.
Status eShop Nintendo di Rusia pekan lalu sedang berada dalam perbaikan setelah penyedia pembayaran menangguhkan pembayaran dalam mata uang rubel. (antara)
Baca Juga:Sekjen PBB Desak Rusia Hentikan Pertumpahan Darah di Ukraina