Gara-gara Perang Rusia-Ukraina, Nilai Tukar Rupiah Anjlok

Melansir dari RTI, rupiah terkoreksi sedalam -0,58% ke level Rp14.445 per dolar AS. Rupiah juga dibuat tak berdaya oleh dolar Australia (-0,64%), poundsterling (-0,71%).

Eliza Gusmeri
Selasa, 08 Maret 2022 | 11:24 WIB
Gara-gara Perang Rusia-Ukraina, Nilai Tukar Rupiah Anjlok
(Shutterstock)

SuaraBatam.id - Perang Rusia-Ukraina memberi dampak telak terhadap nilai tukar rupiah. Nilai tukar rupiah jatuh ke kisaran Rp14.400 per dolar AS pada Selasa, 8 Maret 2022.

Melansir dari RTI, rupiah terkoreksi sedalam -0,58% ke level Rp14.445 per dolar AS. Rupiah juga dibuat tak berdaya oleh dolar Australia (-0,64%), poundsterling (-0,71%), dan euro (-0,77%).

Selain itu, rupiah kini menjelma sebagai mata uang paling lemah di Asia. Sang Garuda keok atas yuan (-0,62%), dolar Hong Kong (-0,54%), dolar Singapura (-0,51%), yen (-0,42%), ringgit (-0,32%), dolar Taiwan (-0,10%), won (-0,09%), dan baht (-0,02%).

Rupiah memang tidak sendiri. Hampir semua mata uang Asia jatuh terhadap dolar AS, seperti dolar Taiwan, baht, dolar Singapura, won, dan yen. Hanya yuan dan dolar Hong Kong yang unggul terhadap dolar AS.

Baca Juga:9 TKI Asal Binjai Terjebak di Ukraina, Keluarga Nangis Minta Pemerintah Segera Evakuasi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini