Update Covid-19 di Kepri: Total Kasus Capai 3.647 Orang

Ketua Harian Satgas Penanganan COVID-19 Kepri Eko Sumbaryadi, di Kota Tanjungpinang, Jumat, 25 Januari 2022, merinci kasus aktif COVID-19 tersebut tersebar di Batam 2.269.

Eliza Gusmeri
Jum'at, 25 Februari 2022 | 20:56 WIB
Update Covid-19 di Kepri: Total Kasus Capai 3.647 Orang
Ilustrasi covid-19 (Pexels)

SuaraBatam.id - Jumlah kasus aktif COVID-19 di Kepulauan Riau (Kepri) bertambah 372 orang sehingga total jumlahnya mencapai 3.647 orang.

Ketua Harian Satgas Penanganan COVID-19 Kepri Eko Sumbaryadi, di Kota Tanjungpinang, Jumat, 25 Januari 2022, merinci kasus aktif COVID-19 tersebut tersebar di Batam 2.269 orang, Tanjungpinang 635 orang, Bintan 410 orang, Karimun 138 orang, Kepulauan Anambas 113 orang, Lingga delapan orang, dan Natuna 74 orang.

Jumlah kasus aktif COVID-19 dihitung berdasarkan jumlah warga yang positif, dikurangi jumlah pasien yang sembuh dan pasien yang meninggal dunia.

"Ratusan orang warga Batam dan Tanjungpinang setiap hari tertular COVID-19. Ini perlu mendapat perhatian bersama. Tidak perlu panik, cukup terapkan protokol kesehatan saat beraktivitas," ujarnya.

Baca Juga:Update: Kasus Aktif Covid-19 di Kepulauan Riau Capai 3.647 Orang

Eko mengemukakan jumlah warga yang tertular COVID-19 hari ini bertambah 564 orang sehingga total jumlahnya sejak pandemi Maret 2020 sampai sekarang menjadi 58.868 orang, tersebar di Batam 324 orang, Tanjungpinang 142 orang, Bintan 46 orang, Karimun 10 orang, Anambas 24 orang, dan Anambas 18 orang.

"Tidak ada penambahan pasien baru di Lingga," ucapnya.

Sementara jumlah pasien yang sembuh dari COVID-19 di Kepri 190 orang sehingga menjadi 53.434 orang. Pasien yang baru sembuh dari COVID-19 itu merupakan warga Batam 119 orang, Tanjungpinang 34 orang, Bintan enam orang, Karimun 14 orang, Anambas lima orang, Lingga tiga orang, dan sembilan orang.

Sementara pasien yang meninggal dunia akibat COVID-19 bertambah dua orang sehingga total jumlahnya di Kepri menjadi 1.787 orang.

"Data terbaru kami, ada dua orang warga Batam yang meninggal dunia akibat COVID-19," katanya. (antara)

Baca Juga:Pemilu Tidak Bisa Ditunda karena Alasan Ekonomi, Kecuali Kalau Memang Tidak Ada Anggarannya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini