SuaraBatam.id - Perayaan Cap Go Meh tetap dirayakan di Klenteng Pu Tek Chi, Kampung Penagi, Ranai, Kabupaten Natuna, Selasa (15/2/2022) malam.
Pertunjukan ini pun selalu dinanti masyarakat di Ranai, khususnya warga keturunan. Ratusan masyarakat Ranai antusias memadati Klenteng Pu Tek Chi.
Cap Go Meh merupakan akhir dari rangkaian perayaan tahun baru Imlek yang dilakukan tiap tanggal 15 pada bulan pertama penanggalan tionghoa.
Perayaannya biasa diawali dengan berdoa di wihara, kemudian dilanjutkan dengan iringan kenong dan simbal serta pertunjukan barongsai dan pertunjukan tradisional tionghoa lainnya.
Salah satu warga keturunan tionghoa, Eryandy mengakui jika perayaan imlek tidak lah lengkap tanpa adanya pertunjukan barongsai.
Baca Juga:Cap Go Meh Artinya Apa? Perayaan yang Identik dengan Lampion dan Tahun Baru Imlek
"Barongsai dan imlek itu sudah menjadi filosofi bagi warga keturunan tionghoa yang tidak bisa terpisahkan," ujar anggota DPRD Natuna tersebut melansir batamnews.
Meskipun dinilai terlambat, namun pertunjukan barongsai ini menyita perhatian banyak masyarakat.
"Buktinya hampir ratusan warga Ranai tumpah ruah memadati klenteng untuk menyaksikan pertunjukan barongsai ini," pungkasnya.