SuaraBatam.id - Keranda jenazah Masjid Jami Al Ukhuwah, Sei Pelungut, Sagulung, Batam, Kepulauan Riau yang terjadi, Minggu (23/1/2022) hilang dicuri orang tak dikenal.
Ketua Fardu Kifayah Masjid Jami Al Ukhuwah, Ustaz Dani Sulaiman membuat sayembara dengan imbalan uang Rp500 ribu.
"Kemarin saya sayembarakan, yang dapat saya kasih Rp500 ribu, tapi belum ada kabar sampai hari ini," katanya melalui sambungan telepon, Selasa (25/1/2022).
Perihal sayembara ini, dibuat dikarenakan lokasi pencurian pemandi jenazah tersebut, berada tepat di depan rumahnya.
Baca Juga:Petugas Dispenda Jaring Pengendara Bermotor yang Mati Pajak Saat Razia di Mapolresta Barelang
"Padahal awalnya saya, pengurus Masjid, dan warga awalnya ingin memperbaiki kerusakan di kakinya. Makanya dari Sabtu malam sudah ditaruh di depan rumah, sekalian besi yang lain," terangnya.
Namun saat akan melakukan perbaikan, warga dan Sulaiman mengaku sudah tidak menemukan keberadaan keranda, beserta potongan besi lain.
"Saya taruh di depan rumah sama besi-besi lain," lanjutnya.
Sulaiman juga mengakui sebelumnya, beberapa kali tukang besi bekas sering melintas di area penyimpanan tempat pemandian jenazah itu dan menanyakannya.
"Orang tukang besi loak itu sering tanya, mau dijual tidak? Beberapa ditanyain. Saya bilang enggak, ini punya jamaah," katanya.
Baca Juga:Dititip di Rumah Ustad, Keranda Jenazah Masjid di Sagulung Malah Raib, Pengepul Besi Tua Dicurigai
Sulaiman mengatakan, ia belum melaporkan kejadian tersebut ke pihak Kepolisian.
Namun, dia tetap berusaha mencari keberadaan tempat pemandian jenazah itu.
"Kami gada buat laporan. Cuma ingin dapat aja orang yang mencuri itu. Kali ada dijual ke tukang besi bekas," kata dia.
Sulaiman menyesalkan kejadian pencurian itu, karena masih ada orang yang tega mencuri sesuatu yang digunakan untuk orang meninggal.
"Kok tega sekali, punya mayat kok dicuri. Orang harusnya takut," kata dia.
Lanjut Sulaiman, menurutnya harga untuk tempat pemandian jenazah tersebut ditaksir kurang lebih Rp4 juta rupiah.
"Rp3 jutaan enggak dapat, Rp4 jutaan lah kurang lebih. Soalnya besi atas dari stainless, rangkanya besi beratkan," kata dia.
Dikonfirmasi secara terpisah, Kapolsek Sagulung, AKP Mohammad Darma Ardiyaniki, mengatakan, saat ini pihaknya belum menerima laporan tertulis terkait pencurian tempat pemandian mayat itu.
"Belum ada laporan tertulis. Namun, tetap sedang diselidiki," kata Ardiyaniki.
Kontributor : Partahi Fernando W. Sirait