Jumlah Kasus Covid-19 Batam Naik Lagi, 17 Orang Positif, Paling Banyak di Batuampar

Per Minggu kemarin, Satgas Penanganan Covid-19 Batam mencatat 4 tambahan kasus aktif. Dua diantaranya kasus bergejala.

Eliza Gusmeri
Senin, 24 Januari 2022 | 10:15 WIB
Jumlah Kasus Covid-19 Batam Naik Lagi, 17 Orang Positif, Paling Banyak di Batuampar
Ilustrasi Covid-19. [Xinhua via DW]

SuaraBatam.id - Jumlah kasus covid-19 di Batam naik lagi, tercatat 17 orang terinsfeksi, per 23 Januari 2022 pukul 09.00 WIB.

Per Minggu kemarin, Satgas Penanganan Covid-19 Batam mencatat 4 tambahan kasus aktif. Dua diantaranya kasus bergejala.

Dari jumlah tersebut 10 kasus berasal dari Kecamatan Batuampar, 5 kasus di Batam Kota, sementara Kecamatan Bengkong, Sekupang dan Lubuk Baja masing-masing 1 kasus.

Temuan kasus tertinggi sejak 2022 terjadi pada 20 Januari 2022, dimana ada 10 kasus terkonfirmasi.

Baca Juga:Sempat Viral, Ruko Diduga Jadi Tempat Penyekapan di Batam Digerebek Polisi

Dari 17 kasus aktif, dilaporkan jika isolasi dilakukan untuk 10 pasien di Asrama Haji, 1 orang di RSUD Embung Fatimah dan 6 orang menjalani isolasi mandiri.

Pemko giatkan vaksinasi booster

Langkah mencegah dampak bahaya dan penularan Covid-19 dengan vaksinasi terus dilakukan Pemko Batam. Kegiatan vaksinasi dosis III, booster bagi warga terus digiatkan.

Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad mengimbau kepada seluruh elemen masyarakat yang sudah divaksin dosis kedua dan memenuhi syarat vaksin booster, agar dapat ikut menyukseskan program vaksinasi lanjutan ini.

Tentu saja, harapan ini dalam rangka ikhtiar agar Batam segera terbebas dari pandemi ini.

Baca Juga:Update Covid-19 Global: Penurunan Kasus Positif Terjadi di Eropa dan Afrika, Bagaimana Asia?

“Saya ingin katakan, jangan risau jangan cemas. Kami percaya masyarakat Batam antusias menyambut vaksinasi ini,” ujar dia, dikutip dari batamnews Senin (22/1/2022).

Amsakar juga berharap semua pihak tidak lengah terkait penerapan protokol kesehatan (prokes).

“Tentu kita tidak ingin ada gelombang-gelombang berikutnya. Maka vaksinasi dan penerapan prokes sangat penting untuk disukseskan,” harap dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini