SuaraBatam.id - Angin kencang dan kuatnya gelombang, membuat sampan yang ditumpangi dua orang nelayan di Karimun terbalik, pada Rabu (5/1/2022) dini hari.
Satu orang bernama Hamim (35) selamat, sementara temannya Ardi (42) hilang bersama sampan.
Pencarian nelayan tersebut masih dilakukan masyarakat setempat, Satpolairud dan Basarnas. Hingga Rabu sore, Ardi diketahui belum ditemukan.
"Belum jumpa, masih diupayakan melakukan pencarian, besok kita akan turun lagi bersama Basarnas untuk pencarian," kata Kasat Polair Polres Karimun, AKP Binsar Samosir, Rabu (5/1/2022) malam, dikutip dari Batamnews.
Baca Juga:Nelayan Pulau Bawean Tewas Digulung Ombak
Peristiwa ini terjadi di sekitar perairan Pulau Seranggom dan Pulau Timun, Desa Sanglar, Kecamatan Durai, Karimun.
Dari insiden tersebut, Hanim dapat menyelamatkan diri dengan berenang ke daratan. Sementara, Ardi tidak sanggup berenang dan bertahan di sampan yang mengapung dengan posisi sudah terbalik.
Pagi hari, sekitar pukul 06.00 WIB, Hanim yang berhasil selamat bertemu dengan masyarakat nelayan dari Pulau Khas. Hanim langsung dibawa untuk dievakuasi ke Pulau Khas.
"Ya, Hanim selamat dan seorang lagi Ardi hilang bersama sampannya," kata dia.
Setiba di Pulau Khas, Hanim bersama masyarakat yang telah mengetahui peristiwa itu, langsung berangkat menuju lokasi kejadian.
Namun, disekitar perairan tersebut tidak ada dijumpai tanda-tanda sampan usai terbalik. Ardi yang sebelumnya bertahan dengan sampai, hilang bersama sampan-nya.
Baca Juga:Anggaran Seret, Pemkab Karimun Masih Pertahankan Pegawai Honorer