SuaraBatam.id - Dua rumah warga di Bintan Utara, Kepulauan Riau diterjang gelombang. Tepatnya di Kampung Mentigi, RT2/RW1, Kelurahan Tanjunguban.
Akibatnya, rumah warga di sana ambruk, seperti yang diakui satu korban, Awi. Ia mengatakan rumahnya ambruk dikarenakan angin kencang dan air laut yang pasang tinggi selama dua pekan terakhir.
"Di sini ada dua rumah yang ambruk, termasuk rumah saya. Saya masih di laut saat itu dan dikabarkan rumah saya ambruk," ujar pria yang bekerja sebagai nelayan tempatan itu,
Pemerintah daerah setempat yakni Dinas BPBD Bintan bahkan Dinas PUPR Bintan sudah turun ke lapangan guna memperbaiki rumah yang ambruk tersebut.
Baca Juga:Gelombang Tinggi, Nelayan di Babel Diimbau Tidak Melaut
Beruntung 8 jiwa yang menempati rumah tersebut selamat dari bencana.
Plt Bupati Bintan Roby Kurniawan juga turun ke lokasi.
"Kita prihatin atas musibah yang terjadi. Diminta para korban bersabar menghadapi ini semua. Pastinya pemerintah akan segera memberikan bantuan," kata Roby memberikan semangat bagi warga yang terdampak langsung musibah tersebut, Jumat (24/12/2021).
Ketika musibah terjadi, kata Roby, seluruh instansi terkait langsung bergerak cepat. Mulai dari perangkat RT/RW, kelurahan, dan kecamatan.
Kemudian juga langsung ditindaklanjuti oleh dinas terkait. Baik dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan lainnya.
Baca Juga:Prakiraan Cuaca Besok di Kepri: Gelombang Laut di Natuna Capai 2 Meter
"Alhamdulillah dinas terkait sudah turun, kita harapkan bantuan yang diberikan setidaknya mampu mengurangi beban atas musibah yang terjadi," jelasnya.