Mengenal Mental Block, dari Susah Kosentrasi hingga Jadi Sensitif

Dikutip dari Tony Robbins, mental block merupakan kondisi di mana kita tak mampu berkonsentrasi.

Eliza Gusmeri
Jum'at, 17 Desember 2021 | 20:44 WIB
Mengenal Mental Block, dari Susah Kosentrasi hingga Jadi Sensitif
Ilustrasi stres karena pekerjaan (pexels/Anna Shvets).

SuaraBatam.id - Istilah mental block mungkin belum familiar bagi banyak orang. Namun istilah ini sangat terkait dengan kondisi mental seseorang dan mungkin kamu tanpa sadar pernah mengalami kondisi tersebut.

Dikutip dari Tony Robbins, mental block merupakan kondisi di mana kita tak mampu berkonsentrasi.

Ketidakmampuan berpikir jernih juga termasuk dalam mental block. Nah, mental block juga disebut kelelahan mental.

Menurut Psikolog Anak, Remaja, dan Keluarga dari KLEE, Debora Basaria, M.Psi, Psikolog., mental block ini umumnya ditandai dengan kondisi seperti individu itu merasa tak berdaya dalam melakukan tugas-tugas tertentu. Lalu, orang tersebut pun menjadi sangat sensitif terhadap sesuatu.

Baca Juga:Pelatih Malaysia Puji Mental Baja Timnas Indonesia Saat Tahan Imbang Vietnam

“Pada awalnya, mungkin fenomena ini terkesan biasa saja, tetapi bila terjadi terlalu sering, itu dapat membebani psikis dan fisik. Jadi, poin utamanya, orang yang mengalami mental block ini, dia akan kesulitan mengakses pikirannya untuk bisa mengeluarkan ide, kreativitas, dan hal-hal yang sebtulnyadia mampu untuk lakukan,” papar Debora, saat sesi Instalive, dikutip dari herstory, beberapa waktu lalu.

Debora bilang, siapapun bisa mengalami mental block ini. Telebih kepada mereka yang yang dibebani tuntutan dan harapan-harapan dalam kehidupannya.

“Jadi, perlakukan kita ke orang yang terindikasi mental block ini pun harus diperhatikan. Kita harus memperlakukan mereka dengan nyaman. Karena kalau misalnya kita nuntut mereka yang melebihi kemampuannya itu bisa menjadi masalah. Mereka bisa stress, yang kalau stress-nya gak bisa diatasi bisa menjadi burn out, dan itu pasti akan menggangu mereka,” papar Debora.

Lantas, bagaimana cara untuk mengatasi mental block ini? Kata Debora, caranya, kita harus bisa mengontrol diri sendiri.

“Karena yang tau tentang kondisi kita, ya kita sendiri. Jadi kalau udah cape ya berhenti. Dan sebenernya, mengatasi mental block itu yang penting harus kita fokus dengan apa yang dilakukan saat ini, istilahnya living in the moment, lah ya,” imbuh Debora.

Baca Juga:Kemarahan Bisa Berdampak secara Fisik dan Mental, Ini Tanda-tandanya!

Debora juga bilang, mental block ini pun bisa dicegah. Tapi, lagi-lagi kata dia, yang bisa dilakukan untuk mencegahnya adalah dengan mengetahui limit dan kapasitas diri sendiri.

“Intinya, jangan lupa untuk menyediakan waktu untuk beristirahat dan makan makanan bergizi tentunya. Kita juga harus percaya akan kemampuan diri sendiri. Intinya, self efficacy atau keyakinan terhadap diri sendiri juga harus dinaikkin,” pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini