SuaraBatam.id - Satu speedboat yang membawa 60 imigran gelap tenggelam di perairan Tanjung Balau, Johor, Malaysia pada Rabu (15/12/2021) pukul 4.30 pagi waktu setempat.
Dikutip dari Batamnews, Kepala Operasi Stasiun Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (BBP) Kota Tinggi, Al Hasra Mohamed mengatakan, kapal yang tenggelam itu terdeteksi 20 meter dari area pantai.
Diduga peristiwa itu disebabkan karena cuaca buruk. Saat ini beberapa korban sudah dievakuasi.
Sebanyak 10 korban tewas yang terdiri dari enam laki-laki dan empat perempuan ditemukan di pantai. Sementara 21 orang yang terdiri dari 19 laki-laki dan dua perempuan dilaporkan selamat.
"(Sementara) 29 orang lagi belum ditemukan dan operasi pencarian dan penyelamatan terus berlanjut," katanya dalam sebuah pernyataan dilansir Astro Awani.
Sementara itu, Direktur Maritim Negara Johor, Laksamana Maritim Pertama Nurul Hizam Zakaria mengatakan operasi pencarian dibantu oleh Angkatan Bersenjata Malaysia dengan melibatkan 40 personel
Baca Juga:Ribuan Imigran di Kota Medan Divaksin Covid-19
"Maritime Malaysia telah mengaktifkan OP CARILAMAT pada pukul 8.50 pagi dan mengorganisir tim personel untuk mencari dan mencari korban yang tersisa dengan mengerahkan satu pesawat dan dua kapal," jelasnya dalam sebuah pernyataan.
Belum diketahui secara pasti tujuan speedboat pengangkut imigran gelap itu. Namun diduga kuat memiliki tujuan ke perairan Indonesia.