UMK Tanjungbalai Karimun Tahun 2022 Ditetapkan Jadi Rp 3.348.765, FSPMI Menolak!

Angka ini mengalami kenaikan 0,38 persen dari UMK 2021.

Eliza Gusmeri
Kamis, 18 November 2021 | 20:30 WIB
UMK Tanjungbalai Karimun Tahun 2022 Ditetapkan Jadi Rp 3.348.765, FSPMI Menolak!
Ilustrasi uang. (pixabay.com/EmAji)

Fajar mengatakan ketidak hadiran pihaknya berdasarkan FSPMI dan elemen persatuan buruh lain masih dalam tahapan mengajukan gugatan yudisial review untuk pemberlakuan Undang-Undang Cipta Kerja di Makhkamah Konstitusi, dan tetap mengusulkan untuk menggunakan PP Nomor 78 Tahun 2015.

"Iya, jadi kami tidak hadir sejak dari awal pembahasan. Kami juga telah mengirimkan surat tanggapan untuk tidak hadir di rapat UMK 2022," katanya

Menurut Fajar, besaran UMK yang ditetapkan tersebut tidak sebanding dengan kenaikan kebutuhan pokok masyarakat saat ini.

"Naiknya Rp 12.863. Ini tidak sebanding dengan kenaikan sembako dan lainnya. Seperti naiknya BBM, kenaikan elektronik 35-40%, minyak goreng naik 21%, telur naik 30% ataupun kenaikan lainnya," ujar Fajar.

Baca Juga:Sampah Menumpuk di Tanjungbalai Karimun, Aunur Rafiq Perluas TPA dengan APBN Rp19 Miliar

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak