Kepri Akan Ekspor Listrik Tenaga Surya ke Singapura

Ansar juga menyebutkan bahwa hal ini membawa dampak positif, terutama dalam pertumbuhan ekonomi Kepri dari sisi investasi.

Eliza Gusmeri
Rabu, 03 November 2021 | 13:32 WIB
Kepri Akan Ekspor Listrik Tenaga Surya ke Singapura
Gubernur Kepri, Ansar Ahmad (partahi/suara.com)

SuaraBatam.id - Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Ansar Ahmad menyebutkan bahwa saat ini, proyek pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS), yang akan dilakukan di wilayah Kepri salah satu upaya dalam pemenuhan energi Singapura.

Ansar juga menyebutkan bahwa hal ini membawa dampak positif, terutama dalam pertumbuhan ekonomi Kepri dari sisi investasi.

Hal ini disampaikannya, setelah melakukan pertemuan dengan sejumlah perusahaan pengembang PLTS, yang dilakukan secara virtual di Swiss-Belhotel Harbourbay Batam, Rabu (3/10/2021)

"Target utama memang ke sana, mereka kan butuh sumber energi yang besar. Sisi baiknya investasi yang masuk ke Kepri semakin besar," terangnya.

Baca Juga:ASN Pemprov Sulsel Dianjurkan Pakai Kendaraan Listrik, PLN Bangun SPKLU di Kantor Gubernur

Tidak hanya itu, Ansar juga menyebut bahwa salah satu keuntungan yang bakal didapat, adalah pemenuhan energi kelistrikan lokal.

"Kedepan apabila ini terus berlanjut kita juga ingin beralih dari menggunakan energi gas dan batubara ke green energi," lanjutnya.

Saat ini perusahaan yang sudah menyampaikan rencana pengembangan PLTS di Kepri, disebut sudah meminta izin pembangunan di beberapa titik, seperti wilayah Bulang, dan perairan di Batam.

"Ada beberapa perusahaan yang telah menyampaikan permintaan nya tadi. Ada yang badan usaha dari BUMN, ada juga yang swasta. Banyak tadi permintaan lokasi seperti wilayah Pulau Sugi Karimun, dan juga beberapa titik di Batam seperti Bulang," ungkapnya.

Walau demikian, Ansar juga menerangkan salah satu kendala yang dihadapi adalah penyediaan lahan.

Baca Juga:Best 5 Oto: Apresiasi Ratu Maxima, Presiden Joko Widodo di KTT COP26 Glasgow, Gojek-Gogoro

Dalam pengembangan infrastruktur PLTS, Ansar mengakui bahwa setiap perusahaan yang menanamkan investasi juga membutuhkan lahan yang luas.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak