SuaraBatam.id - Selama pandemi, Kawasan Bintan Industrial Estate (BIE) Lobam, Bintan, Kepulauan Riau cukup banyak menyerap tenaga kerja, termasuk tenaga kerja lokal.
Dikutip dari Batamnews, serapan tenaga kerja di daerah itu mencapai 6.200 orang dalam empat tahun terakhir.
General Manager (GM) PT Bintan Inti Industrial Estate (BIIE), Aditya Laksamana, mengatakan jumlah tenaga kerja di Kawasan BIE terus mengalami kenaikan sejak 2018.
Dari 4.100 orang yang bekerja di berbagai perusahaan kini jumlah pekerja sudah 6.200 orang.
"Dalam 4 tahun yaitu 2018-2021 jumlah tenaga kerja di kawasan ini naik 2.100 orang," ujar Aditya, belum lama ini.
Menurut dia, peningkatan tersebut terjadi karena banyaknya perusahaan berekspansi. Perang dagang antara Cina dan Amerika semakin memanas dan berdampak sampai ke kawasan ini sehingga ada beberapa investor yang mengembangkan usahanya ke kawasan BIR.
Kata dia, pandemi Covid-19 yaitu 2020-2021 juga tidak berdampak pada sektor industri atau sebaliknya malah terjadi peningkatan aktivitas sehingga banyak perusahaan-perusahaan yang berekspansi.
Diantaranya menambah gedung baru seperti yang dilakukan PT Bionesia Organic Foods (BOF). Kemudian juga ada perusahaan yang menambah kapasitas produksi, dan menambah mesin.
"Dengan adanya tambahan kapasitas produksi, mesin dan gedung baru maka mereka juga butuh tambahan tenaga kerja," katanya.
Tenaga kerja dari sektor pariwisata juga banyak yang melamar untuk bekerja seperti dari Kawasan Pariwisata Lagoi, termasuk tenaga kerja daerah setempat.
Pihaknya juga telah menyediakan lembaga pelatihan kerja (LPK) Bintan Cakrawala.
"Bagi pekerja yang ingin terus belajar agar keahliannya lebih baik lagi bisa belajar di LPK Bintan Cakrawala. Mereka bisa belajar usai pulang dari kerja," ucapnya.