Bupati Ciamis H Herdiat Sunarya mengatakan, berdasarkan dari keterangan pihak sekolah, saat kegiatan ada 150 peserta yang mengikuti agenda rutin Pramuka itu.
Namun, dari 150 itu yang kembali hanya 139 orang. Kemudian 2 siswa mengalami kritis dan mendapatkan perawatan di rumah sakit.
“Ada 11 orang yang meninggal, 8 laki-laki dan 3 perempuan,” ujarnya kepada awak media.
Ia mengatakan, saat kejadian ada 2 orang Guru yang mencoba menyelamatkan para siswa itu. Namun keduanya masih pingsan. Ia harap dalam keadaan selamat.
Baca Juga:Pertamina Jamin Avtur Cukup di Bandara Batam Saat Penerapan Travel Bubble
Dalam musibah ini, Pemkab Ciamis turut berduka cita atas peristiwa ini. Pihaknya mengharapkan tidak ada lagi korban jiwa.