Sungai Carang yang kini bagian dari Kota Tanjungpinang, ibu kota Provinsi Kepulauan Riau itu tidak lagi dilewati kapal-kapal besar.
Sesekali hanya dilewati kapal nelayan berukuran kecil. Kawasan yang tadinya riuh dengan suara aktivitas kapal dagang antarabangsa, telah berubah sunyi bagai kota mati tak berpenghuni.
Sri Bintan Pura

Lebih kurang seabad berlalu, kejayaan pelabuhan Riau tetap hidup dalam memori kolektif masyarakat Kepulauan Riau. Pasang surut pelabuhan Riau juga tidak dapat dilepaskan dari hubungan Riau Johor dengan Belanda.
Baca Juga:Mengintip Potensi Luar Biasa Budidaya Rumput Laut di Kepulauan Riau
Konon di zaman Kerajaan Riau Lingga,
Belanda dan Inggris juga terlibat persaingan sengit dalam perebutan penguasaan ekonomi maritim. Inggris membangun Singapura sebagai pelabuhan yang utama di Selat Melaka.
Belanda pun mengantisipasinya dengan membangun pelabuhan-pelabuhan bebas untuk menyaingi Singapura. Salah satunya pelabuhan Tanjungpinang, cikal bakal pelabuhan Sri Bintan Pura (SBP) yang sekarang dikelola oleh PT Pelabuhan Indonesia I atau Pelindo I (Persero).
Menurut Peneliti Pusat Penelitian Arekologi Nasional Dedi Arman, pelabuhan Tanjungpinang dibangun Belanda sebagai pelabuhan internasional untuk menyaingi Singapura yang dikuasai Inggris tahun 1825.
Tahun 1829, pelabuhan Tanjungpinang menjadi pelabuhan bebas. Beberapa pelabuhan bebas lainnya juga dibangun oleh Belanda, seperti di Sambas, Pontianak, Sukadana, Lampung, Makasar, Manado, Kema, Ambon, Banda, Ternate, dan Kaili. Pelabuhan-pelabuhan ini dibuka sebagai pelabuhan ekspor dan impor kapal-kapal asing.
Namun dalam perjalanannya, keberadaan pelabuhan bebas itu gagal menyaingi Singapura, karena negara tetangga diuntungkan berada di dekat Selat Malaka, yang kemudian sekarang dikenal sebagai jalur perdagangan tersibuk di dunia.
Baca Juga:Resep dan Cara Membuat Mie Tarempa, Kuliner Khas Kepulauan Riau yang Menggoda
Kondisi yang demikian itu akhirnya membuat Belanda memilih menutup pelabuhan bebas atau internasional. Satu di antaranya pelabuhan Tanjungpinang.