SuaraBatam.id - Pemkot Tanjungpinang menanggapi pemberitaan soal arogansi Wali Kota Rahma dan ajudan terhadap sejumlah wartawan yang hendak wawancara pada Selasa (10/8/2021).
“Tidak seperti yang digambarkan pada pemberitaan yang ada, ajudan atau pengawalan hanya melakukan tugasnya agar wali kota segera ke lokasi kegiatan selanjutnya karena sudah terlambat,” kata Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokompim) Bobby Wira Satria, Kamis (12/8/2021).
Bobby menyebut, tidak ada peristiwa yang menghalangi kerja rekan-rekan jurnalis. Menurut dia, sang ajudan sedang fokus bekerja dengan menjalankan tupoksi sebagai pengawalan kepala daerah.
Meski demikian, ia tidak menampik terkadang bentuk profesionalisme pekerjaan saat petugas pengawalan kepala daerah melakukan tugasnya dianggap menghalangi orang lain untuk mendekati atau mewawancarai kepala daerah yang dikawal.
Baca Juga:Gaji Dua Bulan Belum Dibayar, Ratusan Buruh Garmen di Tanjungpinang Mogok Kerja
“Saat itu protokol, ajudan dan pengawalan melakukan tugasnya dengan baik, tidak ada kekerasan atau bahasa yang tidak sopan. Mereka hanya mengarahkan agar wali kota segera masuk ke dalam mobil agar secepatnya menuju pada kegiatan berikutnya,” jelas Bobby.
Ia juga menanggapi sebaran informasi mengenai agenda kepala daerah kepada publik. Pihaknya mengklaim selalu memberikan informasi mengenai jadwal harian kepala daerah, lengkap dengan waktu dan tempatnya.
"Tetapi jika kegiatan bersifat konsolidasi internal atau rapat terbatas, tidak kami sebarkan kepada rekan-rekan jurnalis untuk dilakukan peliputan atas kegiatan tersebut,” ungkapnya.
Lebih lanjut Bobby menyampaikan akan selalu mengevaluasi seluruh kinerja stafnya agar selalu mengikuti aturan, protap, dan mengedepankan pelayanan prima.
"Kami menyampaikan permohonan maaf apabila masih ada sikap yang kurang berkenan pada saat pelaksanaan tugas dan kami senantiasa menerima kritik serta saran yang membangun dalam rangka evaluasi kinerja Prokompim," pungkas Bobby.
Baca Juga:Marak Penimbunan Obat Saat Wabah, Polres Tanjungpinang Awasi Ketat Apotek