SuaraBatam.id - Wali Kota Batam, Kepulauan Riau, Muhammad Rudi menargetkan penularan COVID-19 melandai pada akhir Agustus 2021, sehingga aktivitas masyarakat bisa kembali berjalan.
"Untuk itu, ayo kita ajak semua menerapkan protokol kesehatan supaya penyebaran COVID-19 bisa turun dan pasien sembuh makin banyak," kata Muhammad Rudi, Jumat (6/8/2021).
Kekinian, Pemkot menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Level 4 di Batam.
Ia mengatakan Batam masuk menjadi level 4 berdasarkan angka keterisian tempat tidur di rumah sakit dan angka penularan yang tinggi, dan angka kesembuhan dinilai rendah.
Baca Juga:6 Kabupaten dan Kota Jatim Ini Masuk Peringkat Tertinggi Nasional Kasus Kematian Covid-19
Ia menegaskan, bila masyarakat bekerja sama menekan angka penularan COVID-19, maka Batam bisa keluar dari PPKM Level 4.
Wali Kota berharap, warga mematuhi aturan pemerintah untuk membatasi mobilitas dan menghindari kerumuman, demi menekan angka penularan.
"Virus ini menular dari manusia ke manusia. Untuk itu, perlu ada pembatasan kegiatan masyarakat," kata dia.
Wali Kota meminta petugas posko PPKM membantu pemerintah menekan penyebaran COVID-19 dengan mengajak masyarakat di lingkungannya menerapkan protokol kesehatan, mengenakan masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas.
Pemkot Batam juga memberikan insentif kepada ketua dan anggota Posko PPKM masing-masing Rp650 ribu dan Rp500 ribu, sebagai penyemangat dalam menjalankan tugasnya.
Baca Juga:Moeldoko Ibaratkan Kasus Covid-19 Seperti Balon: Tekan di Sini, Muncul Lagi di Sana
"Jangan lihat nilainya, tapi lihatlah kebersamaan kita dalam menangani COVID-19 ini. Mudah-mudahan Januari 2022, COVID-19 ini sudah berakhir," pungkasnya.