SuaraBatam.id - Olimpiade Tokyo ternyata juga jadi bahan gunjingan warganet Indonesia usai ada salah satu netizen yang mengadu pada KPI terkait pakaian yang dikenakan atlet voli pantai putri.
Layaknya cabang olahraga lain, pertandingan voli pantai juga disiarkan di Indonesia meski tanpa wakil negara di cabor itu. Namun, netizen Indonesia seakan ingin membuat semua hal dipermasalahkan, termasuk pakaian atlet voli pantai.
Seorang warga dengan nama Siti Musabikha melayangkan aduan ke Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) lantaran tayangan tersebut dinilai mengandung unsur yang tidak baik atau pornografi.
Aduan itu kini viral di media sosial. Dalam jepretan layar yang tersebar nampak Siti Musabikha komplain karena stasiun televisi itu tidak melakukan sensor kepada pemain yang mengenakan bikini.
Baca Juga:Dinar Candy Soal Turun ke Jalan Pakai Bikini: Tunggu Saja, Bulan Ini Pasti!
“Penayangan Olympic di TV memang baik, namun untuk kategori olahraga volleyball wanita, para pemainnya menggunakan bikini dan hal ini tidak baik untuk disiarkan,” tulisnya.
“Mengingat, hal vulgar lainnya saja disensor/diblur. Tapi kenapa ini tidak,” imbuhnya, melansir dari Terkini --jaringan Suara.com.
Siti Musabikha juga melayangkan protes karena gelaran olahraga sejagat itu ditayangkan di saat yang sama dengan tayangan dakwah.
“Apalagi biasanya slot waktu itu dipakai pengajian Mama Dedeh, agak ironi sebenarnya. Banyak cabang Olympic lain (yang lebih santun pakaiannya) yang bisa disiarkan,” komplain penonton tersebut.
“Saya harap KPI bisa menegur Indosiar untuk menggantinya dengan tayangan yang lebih layak. Terima kasih banyak,” ujarnya lagi.
Baca Juga:Pakai Bikini Turun ke Jalan Protes Perpanjangan PPKM, Dinar Candy: Tunggu Saja
Hingga saat ini, KPI masih belum memberi keterangan apapun terkait hal itu. Namun, unggahan dari Siti itu lantas mendapatkan komentar netizen.
Akun Nikiwil salah satunya, ia mengomentari dengan menulis, “suaminya kegep lagi fokus, si ibu protes ke kpi dong.”
"Kurang kerjaan bu. Bisa lihat channel lain kalo gak suka," tulsi warganet lainnya.
"Ribet dan lebay amat hidupnya , makanya gak maju2 hidupnya , baik di ajang olimpiade , maupun kompetisi antar bangsa dunia lainnya,” kata netizen lain.