SuaraBatam.id - Batam sebagai salah satu gerbang depan Indonesia di kancah dunia internasional yang berdekatan dengan jalur tol laut tersibuk di Asia Tenggara memiliki aneka tempat wisata yang smenarik.
Wilayah Kepri yang berwujud kepulauan menampilkan berbagai keindahan panorama alam berupa pantai, gugusan pulau kecil yang masih cukup asri, dan memiliki khazanah sejarah serta warisan budaya.
Beberapa tempat di Batam yang kerap dikunjungi oleh para wisatawan baik lokal maupun mancanegara menjadikannya sebagai tempat ikonik yang berkesan. Berikut daftar tempat ikonik khas Batam yang wajib Anda kunjungi selama berada di Batam.
1. Pantai di Beberapa Pesisir Batam
Baca Juga:Regulator Tabung Oksigen Langka di Kepri, Relawan Terpaksa Beli Dari Singapura
Kawasan pesisir di Batam dihiasi dengan keindahan pantai yang rata-rata berpasir putih dan berkarang tersebar di beberapa daerah. Di antara pantai di Batam yang amat populer di tengah masyarakat setempat dan wisatawan adalah Pantai Nongsa, Pantai Melur, Pantai Sekupang, Pantai Belakang Padang, Pantai Marina, Pantai Pulau Abang, Pantai Tanjung Pinggir, Pantai Viovio, Ocarina Coastarina atau Ancolnya Batam, dan lain sebagainya.
Masing-masing pantai memiliki keindahan dan keunikannya sendiri serta biaya tiket masuk yang bervariasi, tetapi tetap terjangkau.
Seperti halnya kepopuleran Pantai Nongsa dan Pantai Tanjung Pinggir. Dua pantai itu merupakan spot favorit untuk melihat pemandangan negara tetangga Singapura yang berada di seberang dengan mata telanjang.
Selain kedua pantai itu, masih banyak pantai di wilayah Batam yang wajib Anda eksplorasi eksistensinya. Anda bisa dengan mudah menemukan keberadaan pantai di Batam bermodalkan peta online. Hampir setiap pantai di Batam bisa Anda jangkau karena jarak pantai dengan tengah daratan tidaklah jauh.
2. Menyusuri Jembatan Barelang
Baca Juga:Perampokan Rumah di Batam, Sekap Ibu dan Anak-Mobil Dibawa Kabur
Beberapa wilayah kepulauan di sebelah selatan Batam terhubung dengan jembatan dan jalan yang memanjang. Jembatan bersejarah itu terkenal dengan sebutan Jembatan Barelang berasal dari singkatan Batam - Rempang - Galang. Lalu jalan memanjang yang menghubungkan Batam hingga Pulau Galang Baru itu saat ini disebut sebagai Trans Barelang.
Ada 6 jembatan yang menjadi penghubung antar pulau salah satunya yang paling besar dan menjadi ikon Kota Batam adalah jembatan yang pertama dan paling panjang yang diklaim mirip Golden Gate dari Amerika. Di sisi lain, jembatan yang dibangun di era 1990-an itu ternyata punya namanya sendiri-sendiri.
Berdasarkan urutannya, jembatan pertama bernama Jembatan Tengku Fisabilillah, Jembatan Nara Singa, Jembatan Raja Ali Haji, Jembatan Sultan Zainal Abidin, Jembatan Tuanku Tambusai, dan yang terakhir Jembatan Raja Kecik. Kesemua nama jembatan itu diambil dari khazanah sejarah Melayu di sekitar Batam dan Kepulauan Riau pada umumnya.
3. Wisata Sejarah Kampung Vietnam
Nama Kampung Vietnam di Batam tidak begitu asing di telinga masyarakat setempat. Daerah yang dulunya pernah dijadikan kamp pengungsian rakyat Vietnam yang kabur akibat huru-hara di negaranya itu berada di dekat Jalan Trans Barelang tepatnya di Pulau Galang.
Kampung Vietnam memiliki khazanah sejarah pasca kemerdekaan Indonesia dan menjadi bagian kisah penting di Batam. Suasana Kampung Vietnam saat ini seperti kampung mati yang ditinggal pergi para penghuninya.
Namun, pemerintah daerah di dekat Kampung Vietnam memberi perhatian pada jejak peninggalan sejarah era 1980-an sehingga kampung itu punya daya tarik wisata sejarah.
Destinasi wisata sejarah di Kampung Vietnam Batam ini patut menjadi destinasi favorit. Sebab suasana di sekitar kampung itu masih sangat asri di antara rimbunnya pepohonan. Ada berbagai sisa bangunan bersejarah yang masih cukup kokoh hingga kini.
4. Belanja di Tempat Megah Nagoya Hill
Wajah Batam sebagai salah satu kota metropolitan di Indonesia tercermin dari menjamurnya pusat perbelanjaan dengan skala besar. Berbagai pusat perbelanjaan memiliki fasilitas dan keunggulannya masing-masing.
Wilayah Batam yang menyandang zona bebas pajak perdagangan alias free trade zone punya pusat-pusat perbelanjaan yang mentereng. Salah satu yang paling terkenal adalah Nagoya Hill Shopping Mall.
Mal besar bertingkat yang berada di atas tanah seluas lebih dari 6 hektar itu punya daya tarik yang cukup tinggi bagi masyarakat dan wisatawan. Pasalnya pusat perbelanjaan itu terbilang sangat komplit dengan keberadaan deretan ruko di dalam dan komplek sekitar mal.
Konsep "One Stop Travel Shopping and Fun" yang ditawarkan oleh pengembang mal mampu mempengaruhi pengunjung untuk berlama-lama mengelilingi setiap sudut mal. Mulai dari pusat belanja pakaian, elektronik, dan bahkan food court semuanya tertata dengan rapi serta memanjakan mata. Maka, tak heran jika mal ini jadi tempat belanja favorit bagi kalangan masyarakat umum maupun wisatawan baik lokal dan mancanegara.
5. Wisata Kepulauan dan Hutan Khas Batam
Tak beda jauh dari keberadaan berbagai pantai yang indah, wilayah Batam juga punya kekayaan alam berupa gugusan pulau-pulau kecil baik yang tak berpenghuni maupun berpenghuni. Selain itu, sebagian wilayah di pulau besar Batam masih berupa hutan.
Keberadaan gugusan pulau-pulau di wilayah Batam yang begitu memesona tak jarang membuat wisatawan berdecak kagum. Beberapa pulau kecil yang sudah terkelola dengan baik telah difasilitasi dengan wahana hiburan oleh pihak pengelola setempat. Beberapa pulau kecil yang terkenal di antaranya ada Pulau Ranoh, Pulau Mubut, Pulau Abang, dan sebagainya.
Selain wisata kepulauan dan pantai, Batam juga memiliki wisata alam di tengah belantara hutan yang masih rimbun. Yang paling terkenal adalah Hutan Wisata Mata Kucing. Di tempat itu Anda bisa menjelajahi jalan setapak yang di samping kanan kirinya ada beberapa kandang satwa.
Hutan Wisata Mata Kucing saat ini merupakan satu-satunya destinasi kebun binatang mini yang berada di Batam.
Kontributor : Muhammad Subchan Abdillah