Tes Antigen Berbayar Panen Kritik, DPRD: Masa Bolak-balik Bintan Harus Bayar Berkali-kali?

"Anak saya itu bekerja di salah satu sekolah di Tanjungpinang, lewat posko penyekatan wajib tes antigen. Kalau 10 kali lewat berarti harus 10 kali antigen," kata M Toha.

M Nurhadi
Senin, 19 Juli 2021 | 15:35 WIB
Tes Antigen Berbayar Panen Kritik, DPRD: Masa Bolak-balik Bintan Harus Bayar Berkali-kali?
Penyekatan di Tanjungpinang, Senin (12/7/2021) [Antara]

Selain itu, 75 persen staf di Pemkab Bintan merupakan warga Tanjungpinang. Sebanyak 80 persen dari ribuan tenaga kerja di Bintan Alumina Indonesia di Galang Batang, Bintan, merupakan warga Tanjungpinang.

"Silahkan berlakukan kebijakan itu, tetapi gratis," kata Gentong, melansir Antara.

Kemarahan Gentong dan massa semakin terlihat ketika logo Bintan terpajang dalam papan pengumuman posko penyekatan. Padahal yang melakukan penyekatan tersebut adalah Pemkot Tanjungpinang.

"Ini 'kan nampak aneh, yang melakukan penyekatan Pemkot Tanjungpinang, tetapi logo Pemkab Bintan yang ditampilkan," ujarnya.

Baca Juga:Anggaran Kartu Pra Kerja Ditambah Rp 10 Triliun, Fadli Zon: Tidak Jelas, Buang-buang Uang!

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak