SuaraBatam.id - Otoritas Bandar Usaha Bandar Udara (BUBU) Hang Nadim menyebutkan, ada penurunan jumlah calon penumpang baik yang akan berangkat, maupun yang datang ke Batam dari berbagai daerah tujuan.
General Manager BUBU bandara Hang Nadim, Benny Syahroni menyebut, dengan persentase ini, maka estimasi jumlah calon penumpang hanya sampai di angka dua ribu per hari nya.
Dari data yang didapat dari pihak Otoritas Bandara pada 3 Juli jumlah penumpang datang berjumlah 2.761 orang, berangkat berjumlah 2.808 orang.
Data penumpang pada tanggal 4 Juli penumpang datang berjumlah 3.509 orang, dan berangkat berjumlah 3.640 orang.
Baca Juga:Wanita Ini Ngaku Dinyatakan Positif Covid-19 Tapi Masih Sempat Keluyuran
Selanjutnya pada tanggal 5 Juli 2021, data penumpang datang berjumlah 2.169, dan berangkat 1.831 orang.
"Ini sama baik yang berangkat dan datang. Gabungan data penumpang dari zona merah atau tidak. Tren nya sekarang jumlah penumpang turun sebesar dua persen dari sehari sebelum PPKM Mikro diterapkan di Batam pada tanggal 3 Juli lalu," jelasnya saat ditemui di kawasan Bandara Hang Nadim, Selasa (6/7/2021).
Selain penurunan jumlah penumpang, jumlah maskapai yang beroperasi juga turun signifikan. Biasanya 20-25 maskapai beroperasi, saat ini hanya sekitar 10-15 maskapai yang masih beroperasi.
“Sekarang hanya tinggal separuhnya saja, kondisi ini sama seperti ketika lebaran tahun lalu,” kata dia kepada Batamnews --jaringan Suara.com.
Benny menambahkan, setiap penumpang yang masuk ke Batam sudah harus menunjukkan kartu vaksinasi Covid-19. Serta juga wajib menunjukkan hasil pemeriksaan PCR test dan rapid antigen.
Baca Juga:Pesan Wagub DKI untuk Warga Jakarta: Pakai Masker Harga Mati
“Wajib, hasil PCR dan antigen juga tetap harus ada,” kata dia.