Anak 7 Tahun Meregang Nyawa Usai Dibanting 27 Kali Oleh Pelatih Judo, Pelaku Bebas

Sang pelatih yang menyebabkan anak itu tewas kini dibebaskan dengan jaminan sekitar Rp50 juta.

M Nurhadi
Rabu, 30 Juni 2021 | 17:45 WIB
Anak 7 Tahun Meregang Nyawa Usai Dibanting 27 Kali Oleh Pelatih Judo, Pelaku Bebas
ILUSTRASI-Bocah dibanting saat latihan judo. (Facebook/52 News)

SuaraBatam.id - Seorang bocah berusia 7 tahun meninggal dunia setelah sempat mengalami koma selama 70 hari. Ia koma usai dibanting oleh pelatih judo dan rekannya sebanyak 27 kali di sebuah pusat pelatihan bela diri judo.

Melansir dari reportasi yang dihimpun Batamnews --jaringan Suara.com, bocah itu mengalami koma usai menderita pendarahan otak setelah dibanting berkali-kali oleh rekan dan pelatihnya.

Dengan berat hati, orang tua bocah tersebut meminta rumah sakit mencabut bantuan hidup yang dipasangkan di tubuh bocah itu selama 70 hari perawatan.

Permintaan itu akhirnya dikabulkan oleh dokter Rumah Sakit Fengyuan setelah menyampaikan anak tersebut kondisinya terus memburuk pada Selasa (29/6/2021) malam. Ia dikabarkan meninggal dunia tidak lama setelah bantuan hidup dicabut.

Baca Juga:Dianggap Lalai Tangani Chacha Trio Macan, RSUD Ungaran Berang!

Berdasarkan  berita lokal Taipei Times menyebutkan pelatih judo berusia 60 tahun telah didakwa melakukan serangan fisik yang menyebabkan cedera serius.

Mirisnya, sang pelatih yang menyebabkan anak itu tewas kini dibebaskan dengan jaminan 100 ribu dolar Taiwan atau sekira Rp50 jutaan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini