SuaraBatam.id - Pemprov Kepulauan Riau (Kepri) disebut masih memiliki 300 ribu dosis vaksin jenis sinovac dan astrazeneca untuk mengejar target vaksinasi 50 persen pada akhir Juni 2021.
Dengan jumlah tersebut, masyarakat diimbau dapat memanfaatkan program vaksin yang dibiayai pemerintah ini untuk melindungi diri dari COVID-19.
"Mumpung gratis, ayo dimanfaatkan," kata Wakil Ketua Harian Satgas COVID-19 Provinsi Kepri Tjetjep Yudiana di Tanjungpinang, Rabu (23/6/2021).
Kepri saat ini ditargetkan ada 1,4 juta orang divaksin. Sementara capaian vaksinasi sampai sejauh ini masih di bawah angka 40 persen.
Baca Juga:Warga Makamkan Sendiri Jenazah Diduga COVID-19, Pemkab Bandung Barat: Petugas Keteteran
Dia berharap hingga akhir Juli 2021 sebanyak 70 persen warga Kepri sudah divaksinasi sehingga tercipta kekebalan kelompok atau herd immunity.
"Kalau sudah begitu, kelompok yang belum divaksinasi karena sakit atau di bawah usia 18 tahun akan terlindungi oleh kelompok yang sudah divaksinasi," ungkap Tjetjep kepada Antara.
Ia juga menyoroti masih rendahnya cakupan vaksinasi di pulau terluar Kepri, seperti di Kabupaten Lingga karena penduduk daerah Bunda Tanah Melayu itu tidak terpusat dalam satu wilayah seperti kabupaten atau kota lainnya, sehingga agak sulit untuk menjangkaunya.
"Beruntung kita dibantu TNI-Polri dengan program vaksin menjangkau pulau. Artinya, semua pemangku kepentingan bahu-membahu mengejar target vaksinasi di Kepri," pungkasnya.
Baca Juga:Zona Merah-Oranye Dilarang Salat Idul Adha, MUI Minta Masjid Koordinasi ke Satgas Covid