SuaraBatam.id - Entah apa yang ada di pikiran Sigit, pria 36 tahun itu nekat masuk ke rumah orang hingga melakukan pelecehan seksual terhadap seorang nenek yang tengah mandi di Manggarai Selatan, Tebet, Jakarta Selatan, Rabu (17/6/2021) lalu.
Dalam menjalankan aksinya, pria 38 tahun itu dengan berpura-pura menjadi sales gadungan yang menawarkan sabun mandi.
Kronologi berawal saat anak korban berinsial F (21) sedang menyapu di rumahnya. Saat itu, waktu menunjukkan pukul 12.15 WIB seusai salat zuhur. Sementara, disaat yang sama korban tengah mandi di kamar mandi yang lokasinya terpisah dari rumah.
"Saya lagi nyapu sendirian di rumah, orang itu datang. Mamah mandi di belakang. Pas Orang itu datang, dia bawa tas sama sabun cair, nawarin barang gitu. Pura-pura jadi sales," kata F di lokasi, Jumat (18/6/2021).
Baca Juga:Tak Kenal Gofar, Arie Kriting Tegas Dukung Korban Dugaan Pelecehan Seksual
Saat ditawari pelaku, F mengaku menolak produk dari sales gadungan tersebut. Namun, bukannya pergi, Sigit malah memaksa masuk ke dalam rumah hingga membuat F ketakutan.
Dengan memberanikan diri F lantas menggebrak dan menutup pintu rumah hingga akhirnya Sigit pergi meninggalkan rumah F.
Namun, seketika F langsung teringat pada ibunya yang sedang mandi di kamar mandi belakang rumah. Terlebih, kamar mandi itu belum dipasang pintu.
"Memang kan kamar mandi belakang belum dikasih pintu. Jadi ada orang yang lewat, itu agak-agak kelihatan gitu. Itu orang muter ke arah kamar mandi," beber F kepada Suarajakarta.id.
Saat itulah ia mendengar teriakan ibunya dari arah kamar mandi. Ia pun segera berlari menuju kamar mandi. Betapa kagetnya ia melihat Sigit berlari dari arah kamar mandi.
Baca Juga:Baru Bebas, Jerinx Langsung Komentari Kasus Gofar Hilman
"Saya lari ke belakang ke kamar mandi. Tiba-tiba mama teriak nama saya. Pas saya mau nyamperin, dia lari. Itu oramg keluar dari kamar mandi saya," papar F.
Singkat cerita, pengejaran yang dilakukan oleh F memancing reaksi warga sekitar. Pelaku yang tertangkap seketika menjadi bulan-bulanan warga sebelum akhirnya dibawa ke pos RW dan Polsek Tebet untuk keperluan lebih lanjut.