Ribuan Orang Batam Tidak Kebagian Vaksin Covid-19 Dibubarkan Polisi, Warga: Dasar PHP!

Saat petugas kepolisian yang berjaga mengimbau warga untuk pulang kembali ke rumahnya masing-masing, seluruh pengunjung yang mengerumun di atrium mal pun berseru tidak puas.

M Nurhadi
Kamis, 17 Juni 2021 | 13:21 WIB
Ribuan Orang Batam Tidak Kebagian Vaksin Covid-19 Dibubarkan Polisi, Warga: Dasar PHP!
Kerumunan warga antre vaksinasi di Megamall Batam Center Batam usai gagal vaksin karena habis, Kamis (17/6/2021) [Suarabatam.id/Nando]

SuaraBatam.id - Warga yang gagal vaksinasi Covid-19 di area Megamall, Batam Center pada Kamis (17/6/2021) mengeluarkan kekesalan mereka usai berjam-jam antre namun tidak kebagian vaksin Covid-19.

Padahal, hal serupa juga terjadi sehari sebelumnya di lokasi Lapangan Tumenggung Abdul Jamal. Ribuan warga Batam tidak bisa vaksinasi karena stok vaksin habis.

Saat petugas kepolisian yang berjaga meminta warga untuk pulang kembali ke rumahnya masing-masing, seluruh pengunjung yang mengerumun di atrium mal lantas berteriak atas ketidak puasan mereka.

Dengan rasa kecewa dan penuh tanda tanya di benak mereka, para warga lantas berbondong-bondong keluar dari mal.

Baca Juga:Akhirnya! Remaja 18 Tahun Boleh Ikut Vaksin COVID-19 di Bekasi

"Dah lah. Udah ngantri lama nggak dapat juga. Pulang aja lah," keluh salah seorang pengunjung.

Sementara itu, beberapa warga lainnya melampiaskan kekecewaan dengan berteriak pada para petugas yang berjaga.

"Dasar PHP! PHP!" teriak salah seorang warga.

Sebelumnya dikabarkan, ribuan warga meringsek masuk ke Megamall Batam usai sejak Kamis pagi antre di area parkir. 

Akibatnya, tidak ada prokes hingga warga saling berebut masuk antrean mesk ada petugas Kepolisian yang berusaha mengamankan para warga yang ingin mendapatkan vaksin.

Baca Juga:Studi: Suntikan Tambahan Vaksin Covid-19 Bisa Lindungi Pasien Transplantasi Organ

Diduga, warga saling mendahului untuk vaksin karena adanya kabar yang menyebut sertivikasi vaksinasi dibutuhkan untuk mengurus kebutuhan administrasi berbagai instansi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini