Ribuan Warga Batam Rebutan Vaksinasi Gegara Isu Sertifikat Vaksin Jadi Syarat Administrasi

"Katanya sertifikat ini jadi syarat buat ngurus-ngurus dokumen, mungkin karena itu juga orang yang mau divaksin hari ini banyak sekali," jelas Mulyono.

M Nurhadi
Kamis, 17 Juni 2021 | 13:08 WIB
Ribuan Warga Batam Rebutan Vaksinasi Gegara Isu Sertifikat Vaksin Jadi Syarat Administrasi
Kerumunan warga antre vaksinasi di Megamall Batam Center Batam usai gagal vaksin karena habis, Kamis (17/6/2021) [Suarabatam.id/Nando]

SuaraBatam.id - Antrean warga yang ingin vaksinasi kembali terjadi area Megamall, Batam Center pada Kamis (17/6/2021) pagi usai sebelumnya juga terjadi hal yang sama di GOR Tumenggung Abdul Jamal.

Awalnya, ribuan warga Batam masih tertib antre di area parkir dari pagi. Namun, sekitar pukul 10.00 WIB warga merangsek masuk, setelah pihak management dan penyelenggaran vaksin mulai membuka pintu masuk pada Lobby C.

Akibatnya, tidak ada prokes hingga warga saling berebut masuk antrean mesk ada petugas Kepolisian yang berusaha mengamankan para warga yang ingin mendapatkan vaksin.

Usut punya usut, warga saling mendahului untuk vaksin karena adanya kabar yang menyebut sertivikasi vaksinasi dibutuhkan untuk mengurus kebutuhan administrasi berbagai instansi.

Baca Juga:Targetnya Setahun, Baru 29 Persen Warga Indonesia yang Dapat Vaksin Covid-19

Hal ini disampaikan Mulyono, salah seorang warga yang juga turut mengantre sejak jam 6 pagi. 

"Katanya sertifikat ini jadi syarat buat ngurus-ngurus dokumen, mungkin karena itu juga orang yang mau divaksin hari ini banyak sekali," jelas Mulyono.

Namun, tak semua warga yang datang ke lokasi vaksinasi massal di Mega Mall Batam Center berhasil memperoleh vaksin.  Beberapa orang yang memilih pulang karena kuota vaksin sudah terpenuhi.

Pagi ini, kuota penerima vaksin yang disediakan oleh penyelenggara hanya sebanyak 700 orang. Sementara itu, warga yang datang justru berjumlah ribuan.

Hingga kini, kabar tersebut masih belum dapat dipercaya kebenarannya dan Suarabatam.id terus mengkonfirmasi kabar ini.

Baca Juga:Studi: Suntikan Tambahan Vaksin Covid-19 Bisa Lindungi Pasien Transplantasi Organ

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini