SuaraBatam.id - Aksi bintang Portugal Cristiano Ronaldo yang menggeser botol Coca-Cola dan menyarankan agar minum air putih bikin geger hingga membuat saham perusahaan tersebut anjlok.
Perbuatannya itu dilakukan saat konferensi pers jelang pertandingan Hungaria vs Portugal di Euro 2020, Selasa (15/6).
Akibat hal itu, Coca-Cola diprediksi merugi mencapai Rp57 trilyun karena sahamnya anjlok.
Usai konferensi pers yang viral tersebut, saham berkode KO di bursa New York (Wall Street) itu ambruk hingga menyentuh angka terendah yakni 55,22 dolar Amerika.
Baca Juga:Gigit Paul Pogba, Antonio Rudiger 'Kerasukan' Luis Suarez
Angka itu sempat menguat di posisi posisi USD 55,41 atau melorot 0,25 persen awalnya pada penutupan perdagangan.
Dalam video yang beredar di berbagai lini media sosial, sesaat sebelum menyampaikan pernyataan dalam jumpa pers, Cristiano Ronaldo menggeser dua botol Coca-cola yang ada di meja hingga tidak lagi nampak di layar video.
Tidak hanya itu, setelah menggeser dua botol tersebut, bintang Juventus itu kemudian mengambil botol air mineral dan mengangkatnya hingga tampak makin nyata di hadapan awak media.
"Minumlah air, bukan Coke (Coca-Cola)," kata Ronaldo.
Untuk diketahui, Coca-Cola jadi salah satu sponsor utama EURO 2020 bersama Heineken, Qatar Airways, takeaway.com, TikTok, dan Vivo.
Baca Juga:Detik-detik Cristiano Ronaldo Pecahkan Rekor Gol Terbanyak di Euro
Selama ini, Cristiano Ronaldo memang dikenal ketat dalam diet menghindari minuman berkarbonasi, gula, lemak, serta makanan yang digoreng.
Penurunan harga saham Coca-Cola yang disebut-sebut terdampak ulah Ronaldo itu, hingga Coca-Cola ditaksir kehilangan valuasi USD 4 miliar atau setara Rp57 triliun.