SuaraBatam.id - Satgas regulasi penggunaan obat Uni Eropa pada Minggu (13/6/2021) mengklaim vaksin Covid-19 AstraZeneca mempunyai resiko sekaligus manfaat yang menguntungkan pada mereka yang berusia di atas 60 tahun.
Dikabarkan oleh media Italia, La Stampa, sebelumnya ketua Satgas COVID-19 Badan Pengawas Obat Eropa (EMA) Marco Cavaleri mengatakan, negara yang menggunakan vaksin itu untuk orang di atas usia 60 tahun selain kelompok usia yang lebih muda harus dihentikan di tengah kekhawatiran pembekuan darah langka dan banyaknya persediaan vaksin alternatif.
"Sayangnya kalimat saya tidak ditafsirkan dengan benar dalam wawancara baru-baru ini dengan La Stampa," kata Cavaleri melalui pernyataan kepada Reuters,yang dikutip melalui Antara.
Namun, ia mengklaim, vaksin AstraZeneca mempertahankan profile manfaat risiko yang menguntungkan bagi semua usia terlebih pada lansia di atas 60 tahun
Baca Juga:400 Ribu Vaksin AstraZeneca Kadaluwarsa Akhir Juni, Wagub DKI Minta Warga Jangan Panik
EMA menegaskan, bahwa vaksin AstraZeneca aman dan dapat digunakan untuk semua kelompok usia di atas 18 tahun.
Meski demikian, saat ini sejumlah negara anggota Uni Eropa telah membatasi penggunaannya pada kisaran usia antara 50-65 tahun, lantaran kasus pembekuan darah yang sangat langka, terutama di kalangan kaum muda.