Kasus Covid-19 di Batam Meledak, RSKI Galang Tak Mampu Tampung Pasien

Dari total 320 orang positif COVID-19, 90 orang di antaranya adalah PMI yang baru pulang dari Malaysia dan Singapura yang masuk Tanah Air lewat Batam.

M Nurhadi
Selasa, 20 April 2021 | 16:24 WIB
Kasus Covid-19 di Batam Meledak, RSKI Galang Tak Mampu Tampung Pasien
Ilustrasi RSKI COVID-19 Pulau Galang. (Antara)

SuaraBatam.id - Penambahan kasus Covid-19 yang terus terjadi ditambah pekerja migran Indonesia yang singgah di Batam membuat kapasitas ruang perawatan di Rumah Sakit Khusus Infeksi Pulau Galang hampir penuh.

"Hari ini kami merawat 320 orang dari 360 tempat tidur. Okupansi sudah hampir 90 persen. Sisa tempat tidur untuk bergejala ringan tinggal 20 lagi," kata Kepala Rumah Sakit Khusus Infeksi Pulau Galang Kolonel Khairul Ihsan Nasution di Batam, Selasa (20/4/2021).

Dari total 320 orang positif COVID-19, 90 orang di antaranya adalah PMI yang baru pulang dari Malaysia dan Singapura yang masuk Tanah Air lewat Batam.

Ia melanjutkan, saat ini seluruh warga yang diisolasi di RSKI Pulau Galang adalah pasien positif COVID-19. RSKI sudah tidak lagi menampung PMI negatif COVID-19 yang menjalani karantina sebelum kembali ke daerah masing-masing.

Baca Juga:Sabar Jangan Mudik, Doni: Kerinduan Pada Keluarga Bisa Timbulkan Hal Tragis

"Sebanyak 320 orang yang kami rawat positif. Jadi kami tidak melaksanakan lagi fungsi karantina, semuanya fungsi perawatan pasien COVID-19," kata dia.

Untuk informasi, saat ini kasus Covid-19 di Batam terus memperlihatkan tren peningkatan.

Berdasarkan catatan Satuan Tugas Penanganan COVID-19 setempat, pada Senin (19/4) terdapat tambahan 45 warga positif COVID-19, hingga total mencapai 6.644 orang. Sedangkan yang sembuh bertambah 18 orang hingga seluruhnya mencapai 6.061 orang.

Tingkat kematian mencapai 2,378 persen, tingkat kesembuhan 91,225 persen dan tingkat kasus aktof 6.397 persen. Dari 12 kecamatan di Batam, tujuh kecamatan di antaranya zona merah, dua zona merah muda, satu zona kuning dan dua zona hijau. [Antara]

Baca Juga:Hadapi PTM, 3.300 Guru di Depok Sudah Dapat Vaksin COVID-19

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini