Proyek Gagasan HM Sani di Tanjungpinang Bakal Direalisasikan Ansar Ahmad

Kita harus segera siapkan segala kebutuhan terkait pembangunan flyover di pintu masuk Dompak itu, DED dan pembebasan lahannya harus dikaji dan diteliti," kata Ansar.

M Nurhadi
Jum'at, 26 Maret 2021 | 22:08 WIB
Proyek Gagasan HM Sani di Tanjungpinang Bakal Direalisasikan Ansar Ahmad
Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad (Antara)

SuaraBatam.id - Rencana pembangunan Flyover di Simpang Dompak, tepatnya di depan Mal Ramayana, Tanjungpinang bekel segera terealisasi.

Proyek yang digagas mendiang HM Sani saat menjabat Gubernur Kepri ini saat ini sudah kembali diperhatikan Gubernur Kepri terpilih, Ansar Ahmad. Ia meminta Dinas PUPR Kepri agar segera mengkaji DED.

“Kita harus segera siapkan segala kebutuhan terkait pembangunan flyover di pintu masuk Dompak itu, DED dan pembebasan lahannya harus dikaji dan diteliti. Sehingga tahun depan 2022 kita sudah bisa memulai untuk membangun flyover ini,” kata Ansar, Kamis (25/3/2021).

Bahkan, Ansar mengklaim, pihaknya siap mengundang Menteri PUPR Basuki Hadimuljono untuk datang ke Kota Tanjungpinang guna meyakinkan pemerintah pusat dalam membantu pendanaan pembangunan di Tanjungpinang.

Baca Juga:Demi Beli Perahu PKB di Pilgub Lampung, Mustafa Sampai Utang ke Saudara

“Kemungkinan habis lebaran nanti saya mau membawa pak Basuki ke Tanjungpinang agar beliau melihat rencana-rencana proyek pembangunan di Ibukota ini seperti Taman Gurindam itu, Flyover Jl Basuki Rahmat, dan pelebaran beberapa jalan yang ada di Tanjungpinang,” jelas Ansar, melansir Batamnews (jaringan Suara.com).

Ia menyebutkan, dengan adanya pengerjaan profesional dan serius akan menjadi kunci meyakinkan pemerintah pusat mengagas proyek ini.

“Waktu kita itu tidak banyak kita harus bergerak cepat. Sebenarnya mau membujuk pemerintah pusat itu mudah, kita buktikan ke mereka kalau kita serius dan tidak membuang kesempatan yang sudah diberikan ke kita. Jangan nanti pemerintah pusat sudah memberi lampu hijau dan infrastrukturnya sudah jadi, malah kita biarkan saja dan kita tidak rawat. Bagaimana kita mau meyakinkan pemerintah pusat nantinya,” sebut Ansar.

Pembangunan flyover ini telah dirancang sejak lama seiring dengan pembangunan Jembatan I Dompak. Namun, lantaran adanya hambatan terkait penganggaran sehingga pembangunanya tertunda.

Guna memudahkan kelanjutan proyek, Pemprov Kepri perlu melakukan pembebasan sejumlah lahan yang kini banyak berdiri ruko.

Baca Juga:Tragis! Kecelakaan Kerja di Singkawang, 7 Orang Jadi Korban

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini