SuaraBatam.id - Setidaknya 3.000 imam, khatib, bilal, marbot masjid dan unsur badan kontak majelis taklim (BKMT) di Pulau Bintan, Kepri, disuntik vaksin AstraZeneca dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan 1422 H.
Dua kota jadi tempat pemberian vaksin yakni Kota Tanjungpinang, persisnya di Aula Masjid Raya Pulau Dompak dan satu sisanya di Kabupaten Bintan, yang tersebar di sepuluh titik vaksinasi.
"Vaksinasi sudah dimulai hari ini, target kami selesai dua hari, dengan rincian Tanjungpinang 1.300 orang dan Bintan 1.700, jadi totalnya 3.000 orang," kata Ketua Harian Satgas COVID-19 Kepri TS Arif Fadillah usai meninjau vaksinasi imam hingga marbot masjid di aula Masjid Raya Pulau Dompak, Jumat (26/3/2021).
Ia menyebut, imam hingga marbot tersebut akan menerima dua kali dosis vaksinasi, dengan rentang waktu selama 28 hari usai vaksinasi dosis pertama.
Baca Juga:Andi Sudirman Sulaiman Gelar Pengajian Sambut Bulan Suci Ramadan
"Vaksinnya beda. Kalau Sinovac, rentangnya hanya 14 hari," ujarnya.
Tujuan pemberian vaksin ini agar bisa memberi keamanan bagi imam hingga marbot untuk melaksanakan Shalat Tarawih di masjid pada Ramadhan 1442 H.
"Ramadan tahun ini, kita upayakan masjid tetap buka. Tentunya setelah imam hingga marbot divaksin dan dibarengi protokol kesehatan ketat," tutur Arif.
Terlebih, ujar Arif, pihaknya berharap kabupaten/kota lainnya di Kepri mempersiapkan pelaksanaan vaksinasi untuk imam hingga marbot guna menciptakan suasana aman dan kondusif menyambut datangnya Ramadhan.
Saat ini, sejumlah pihak tengah mempercepat pendistribusian vaksin AstraZeneca dari pusat ke daerah dan kabupaten/kota lantaran Kepri baru menerima 50 ribu dosis vaksin AstraZeneca khusus untuk Kota Batam 35 ribu dosis, selebihnya Pulau Bintan.
Baca Juga:Siap-siap! Puasa Ramadan Nanti Wilayah Indonesia Sudah Masuk Musim Kemarau
"Secara bertahap mulai minggu depan sudah masuk lagi ke Kepri, karena vaksin AstraZeneca yang akan dikirim pusat ke daerah ini totalnya 260 ribu dosis," jelas Arif. [Antara]