Meski Wabah, Pemprov Kepri Upayakan Masjid Tetap Buka Selama Ramadan

"Ramadan tahun ini, kita upayakan masjid tetap buka. Tentunya setelah imam hingga marbot divaksin dan dibarengi protokol kesehatan ketat," tutur Arif.

M Nurhadi
Jum'at, 26 Maret 2021 | 14:12 WIB
Meski Wabah, Pemprov Kepri Upayakan Masjid Tetap Buka Selama Ramadan
Ilustrasi vaksinasi saat tarawih. [ANTARA FOTO/Umarul Faruq]

SuaraBatam.id - Sekitar 3.000 imam, khatib, bilal, marbot masjid dan unsur badan kontak majelis taklim (BKMT) di Pulau Bintan, Kepri, disuntik vaksin AstraZeneca dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan 1422 H.

Vaksinasi ini digelar di dua lokasi berbeda, yaitu di Kota Tanjungpinang, persisnya di Aula Masjid Raya Pulau Dompak dan satu sisanya di Kabupaten Bintan, yang tersebar di sepuluh titik vaksinasi.

Vaksinasi ini, ujar Arif, bertujuan agar bisa memberi keamanan bagi imam hingga marbot untuk melaksanakan Shalat Tarawih di masjid pada Ramadhan 1442 H.

"Ramadan tahun ini, kita upayakan masjid tetap buka. Tentunya setelah imam hingga marbot divaksin dan dibarengi protokol kesehatan ketat," tutur Arif.

Baca Juga:Mudik Dilarang, DPR Minta Pemerintah Sosialisasikan Lebaran Digital

Tidak hanya itu, Arif juga berharap kabupaten/kota lainnya di Kepri mempersiapkan pelaksanaan vaksinasi untuk imam hingga marbot guna menciptakan suasana aman dan kondusif menyambut datangnya Ramadhan.

Pihaknya saat ini mempercepat pendistribusian vaksin AstraZeneca dari pusat ke daerah, selanjutnya diteruskan ke kabupaten/kota yang belum mendapat jatah vaksin AstraZeneca.

Hal ini karena Kepri baru menerima 50 ribu dosis vaksin AstraZeneca khusus untuk Kota Batam 35 ribu dosis, selebihnya Pulau Bintan (Kota Tanjungpinang dan Kabupaten Bintan).

"Secara bertahap mulai minggu depan sudah masuk lagi ke Kepri, karena vaksin AstraZeneca yang akan dikirim pusat ke daerah ini totalnya 260 ribu dosis," jelas Arif. [Antara]

Baca Juga:Masyarakat Diharap Mengerti Kebijakan Larangan Mudik Lebaran 2021

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini