Moeldoko Ambil Alih Demokrat, Pengamat: Drama Politik Tak Sehat

Ujang menyebut KLB Partai Demokrat itu abal-abal dan tak resmi.

Pebriansyah Ariefana
Sabtu, 06 Maret 2021 | 07:52 WIB
Moeldoko Ambil Alih Demokrat, Pengamat: Drama Politik Tak Sehat
Kepala Kantor Staf Presiden Moeldoko memberikan keterangan pers di rumahnya di kawasan Menteng, Jakarta, Rabu (3/2/2021). [Suara.com/Angga Budhiyanto]

KLB Partai Demokrat melengserkan Agus Harimurti Yudhoyono sebagai Ketua Umum Partai Demokrat serta membubarkan Majelis Tinggi PD. Dalam KLB Partai Demokrat itu, Marzuki Alie sebagai Ketua Dewan Pembina.

SBY menegaskan apa yang dikhawatirkan Demokrat selama ini soal keterlibatan Moeldoko menyiapkan kudeta terhadap kepemimpinan AHY, terbukti melalui KLB.

"Banyak yang tak percaya, Moeldoko tega, berdarah dingin, melakukan kudeta," kata SBY.

Menurut SBY, perilaku Moeldoko jauh dari sikap ksatria dan nilai-nilai moral.

Baca Juga:SBY Malu dan Minta Ampun ke Allah Pernah kasih Jabatan ke Moeldoko

Dengan demikian, mendatangkan rasa malu bagi perwira dan prajurit di TNI sebagai almamaternya.

"Termasuk rasa malu dan rasa bersalah saya, yang dulu beberapa kali memberikan kepercayaan dan jabatan kepadanya."

"Saya mohon ampun kepada Allah SWT, atas kesalahan saya itu," lanjut SBY.

Sementara hasil KLB Partai Demokrat di Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang mengukuhkan Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko sebagai Ketua Umum periode 2021-2025.

"Menimbang dan seterusnya, memperhatikan dan seterusnya, menetapkan Jenderal (Purn) DR Moeldoko sebagai Ketua Umum DPP Demokrat hasil kongres luar biasa periode 2021-2025," kata pimpinan sidang yang dibacakan Jhonny Allen.

Baca Juga:SBY Menolak KLB Partai Demokrat

Dalam KLB, peserta mengusulkan dua nama sebagai calon ketua umum menggantikan AHY, yakni Marzuki Alie dan Moeldoko.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini