Nasib ART, Gaji 8 Tahun Tak Dibayar Majikan dan Makan Dari Tong Sampah

Warga melihat Pariyem mengais sisa makanan dari tong sampah tak jauh dari rumah majikannya.

M Nurhadi
Jum'at, 19 Februari 2021 | 08:18 WIB
Nasib ART, Gaji 8 Tahun Tak Dibayar Majikan dan Makan Dari Tong Sampah
Ilustrasi (Shutterstock)

“Kemarin dikasih (gaji), sekitar Rp 12 jutaan. Saya baru tahu, bilangnya digaji Rp 300.000 per bulan. Baru tahu (digaji Rp 300.000/bulan). Memang enggak ada perjanjian dulu (waktu awal kerja),” ujarnya, melansir Keepo.me (jaringan Suara.com).

Didesak warga bersama dengan petugas dan penjelasan Pariyem. Majikan berinisial MN tersebut akhirnya mengakui perbuatannya dan membayar tunggakan gaji Pariyem.

Meski demikian, US, suami MN mengaku selama ini pihaknya selalu memberikan hak Pariyem, termasuk makan tiga kali sehari. Ia beralasan, gaji Pariyem tak diberikan karena Pariyem ingin uangnya ditabung.

"Kebutuhan pembantu sudah saya penuhi. Soal gaji, tidak dibayarkan karena Pariyem ingin uangnya ditabung,” ujar US.

Baca Juga:Viral TKW Curhat Dicurigai Majikan, Sampai Satu Rumah Dipasangi 6 CCTV

Plh Kapolsek Mayangan, AKP Suharsono mengatakan, konflik personal antara MN dengan Pariyem diselesaikan secara kekeluargaan (mediasi). Dalam mediasi tersebut, majikan siap membayar sisa gaji ART sebesar Rp 12 juta.

“Ada mediasi dimana sang majikan bersedia membayar gaji yang belum terbayarkan senilai Rp 12 juta dan masalah ini selesai," tutup AKP Suharsono.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini