SuaraBatam.id - Satu keluarga Uya Kuya positif COVID-19. Mereka ada istri dan dua anak Uya Kuya.
Anak pertama Uya Kuya, Cinta Kuya meluapkan isi hatinya setelah semua keluarganya termasuk sang orangtua, Uya Kuya dan Astrid Khairunisha serta adiknya, Nino Kuya dinyatakan positif Covid-19.
"Awal mulanya itu pas papah aku nge-drop jatuh sakit. Aku pikir positif kalau papah kecapekan. Nggak kepikiran papah kena sama corona ini," kata Cinta Kuya mengawali.
Baca Juga:Semua Keluarganya Positif Covid-19, Cinta Kuya Stres Sampai Nangis
Hal itu diungkap Cinta Kuya dalam video terbarunya di YouTube.
"Karena papah parnoan, terus swab hasilnya positif. Di situ aku khawatir kaget, dikabari ditelepon dibilang kalau papah positif dan mamah juga," sambungnya lagi.
Di situ, dia dan orangtuanya langsung pisah apartemen. Cinta Kuya tinggal berempat bareng Nino Kuya serta dua asisten rumah tangga (ART).
Tapi pada akhirnya kedua ART itu juga mendadak sakit yang menunjukkan gejala virus corona.
"Aku bingung banget. Papah pindah ke apartemen, aku juga pindah. Terus mba aku juga ngedrop. Aku tinggal bertiga aja cuma Nino dan mba satunya. Aku jadi bertanggung jawab banget karena beli makan, beli keperluan. Tapi nggak lama dari itu mba satunya ngedrop," beber Cinta Kuya.
Baca Juga:Uya Kuya dan Istri Habiskan Ratusan Juta agar Sembuh dari Covid 19
Kala itu dia tidak memungkiri langsung menangis. Apalagi Uya Kuya dan Astrid Khairunisha juga dilarikan ke rumah sakit mengingat kondisinya semakin memburuk.
"Sebelum itu, papah mamah itu dikabari masuk ke rumah sakit, aku semangatin mereka. Kalau video call itu aku nangis, karena mereka kurus banget," jelasnya.
Lalu Cinta Kuya pun tinggal berdua dengan Nino Kuya. Tapi tak lama dari itu, sang adik juga dinyatakan positif virus corona.
"Terus berdua sama Nino. Gue setiap hari beli makanan bolak-balik. Nino tiba-tiba panas. Terus gue rawat dia tetap jaga jarak. Dia mau apa gue beliin. Kita swab sama dua mba itu. Akhirnya dua mba itu positif, Nino juga positif," tutur Cinta Kuya berkaca-kaca.
Dengan suara terbata-bata, remaja 17 tahun ini mengakui hatinya hancur.
"Gue syok banget. Gue teriak sekencang mungkin," ucap Cinta Kuya.
Meskipun bersyukur hasil tesnya negatif, Cinta Kuya menyebut bahwa tetap kepikiran melihat seluruh anggota keluarganya terpapar virus corona.
"Alhamdulillah gue negatif. Gue bersyukur negatif. Tapi satu sisi gue kesepian. Jadi pas Nino positif itu nggak bisa tidur sampai stres. Cuma bisa salat," tandasnya.