SuaraBatam.id - Kegiatan di Pondok Pesantren IC Sungailiat, Kabupaten Bangka, Provinsi Bangka Belitung dihentikan sementara menyusul 126 santri, ustadz dan juru masak terpapar virus corona hasil swab antigen.
"Untuk kegiatan di pondok kita off-kan dulu," ujar pengasuh Pondok Pesantren IC Kecamatan Sungailiat, Aris saat dihubungi Suara.com, Minggu (15/2/2021).
Menurut Agus, para santri yang reaktif Covid-19 telah menjalani isolasi mandiri di ponpes. Rencananya, mereka akan menjalani tes swab PCR pada Senin (15/2/2021) hari ini.
Dia mengatakan, penghentian kegiatan di ponpes dilaksanakan sesuai dengan protokol penanganan Covid-19.
"Besok (hari ini) rencananya akan dilakukan tes Swab PCR oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka," ujar Aris.
Baca Juga:Sejarah Masyarakat Tionghoa Palembang, Melaut Selat Bangka lalu Palembang
Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Bangka, Boy Yandra mengatakan, dari 329 santri Ponpes yang telah menjalani swab antigen di Rumah Sakit Stania Sungailiat, terdapat 126 santri dinyatakan reaktif corona.
Test antigen terhadap santri dilakukan setelah dua orang santri yang baru masuk dari liburan terkonfirmasi positif Covid-19.
"Sebelum masuk kembali ke pondok sebenarnya semua sudah tes antigen. Kemudian ada empat santri demam, tes lagi, ternyata dua positif," katanya.
"Langsung ditracking, ternyata teman yang membantu dia demam dan ustadznya juga positif. Makanya dilakukan tes pada semua santriawan dan ustadz, juru masak selama dua hari. Hasilnya 126 positif," imbuh Boy Yandra.
Kontributor : Wahyu Kurniawan
Baca Juga:Penyu Sisik dan Hijau Khas Bangka Belitung Sebentar Lagi Mungkin Musnah