Polemik Pembangunan Tower SUTET di Batam, Begini Kata Guru Besar ITB

"Timbul dugaan hal negatif, padahal tidak seperti itu," ucap Bambang.

M Nurhadi
Jum'at, 12 Februari 2021 | 19:08 WIB
Polemik Pembangunan Tower SUTET di Batam, Begini Kata Guru Besar ITB
Ilustrasi sutet (Pixabay)

"Tidak perlu khawatir, ahli kontruksi PLN pasti mengikuti aturan-aturan tersebut," ujar Bambang.

Ia juga menyebut, tegangan tersebut juga sudah diukur di bawah saluran dan di tempat yang kosong. Semakin jauh dari titik pengukuran, tegangan atau medan magnet dan listrik itu semakin kecil.

Desain pembangunan SUTT atau yang dikenal pula dengan SUTET dibuat tinggi guna mengurangi Medan Magnet dan Listrik . Hal ini juga agar saat terjadi petir, masyatakat yang berada di sekitarnya lebih aman.

"Dari keahlian saya bahwa SUTET maupun SUTT itu aman 100 persen," ucapnya.

Baca Juga:Pakai Motor Trail, PLN Tangani Area Terisolir Gempa Sulbar

Sebelumnya dikabarkan, pembangunan jaringan transmisi SUTT 150 KV Batu Besar-Nongsa Batam oleh Bright PLN Batam mendapatkan penolakan warga.

Corporate Secretary bright PLN Batam, Kishartanto Purnomo Putro menjelaskan, jarak bangunan transmisi 150 KV dengan pemukiman warga dalam ambang batas aman.

Pria yang akrab disapa Tanto ini menjelaskan pembangunan serupa sudah dilakukan bright PLN Batam di Jalan Brigjen Katamso, wilayah Tanjung Uncang.

"Tidak ada dampak radiasi yang ditimbulkan dari transmisi SUTT 150 KV seperti yang dicemaskan warga," ujar Tanto.

Baca Juga:Pemkab Siak Nunggak Listrik, Sekda: Karena Server Informasi Tersambar Petir

News

Terkini

Ramadan di Batam dimeriahkan pasar kuliner seperti Penuin, Tos 3000, Aviari, Punggur, Tanjung Riau, dan Tiban Centre. Ragam jajanan tradisional jadi daya tarik utama.

News | 16:59 WIB

Warga Batam digegerkan penemuan jasad bayi laki-laki di gorong-gorong perumahan (20/3/25).

News | 16:45 WIB

Kejati Kepri terima SPDP dugaan korupsi revitalisasi Pelabuhan Batam Ampar. 7 terlapor (PNS, BUMN, swasta). Polda Kepri lakukan penggeledahan, 75 saksi diperiksa.

News | 14:10 WIB

BPOM menemukan 19.795 produk pangan tanpa izin edar (TIE) selama Ramadhan, didominasi produk impor. Batam terbanyak kedua setelah Jakarta. Pengawasan daring juga dilakukan.

News | 13:56 WIB

Banjir parah akibat hujan deras melanda Perumahan Benih Raya Marina, Batam.

News | 20:00 WIB

Batam jadi destinasi kuliner menarik saat Ramadan. Hidangan khas seperti Gulai Ikan Batam, Mie Tarempa, takjil Es Campur, hingga bazaar Ramadan siap memanjakan lidah.

News | 14:07 WIB

Jadwal berbuka puasa di Batam, 20 Maret 2025 pukul 18:18 WIB. Ada juga info hidangan khas (Mie Lendir, Otak-otak, Teh Obeng), tips sehat, dan silaturahmi saat Ramadan.

News | 13:54 WIB

Kepri alami krisis santan kelapa sejak Maret 2025. Harga kelapa melonjak akibat pasokan berkurang dan permintaan Ramadhan meningkat. Pemprov batasi ekspor.

News | 12:34 WIB

Polda Kepri geledah kantor BP Batam terkait dugaan korupsi proyek revitalisasi Pelabuhan Batu Ampar 2021.

News | 12:14 WIB

ASN Tanjungpinang, DA, ditangkap bersama rekannya karena diduga hendak mengedarkan ganja. Terancam UU Narkotika & pemberhentian tidak hormat sebagai PNS.

News | 11:49 WIB

BRI sukses menyelenggarakan BRI UMKM EXPO(RT) 2025 yang berlangsung pada 30 Januari hingga 2 Februari 2025 di ICE BSD City.

News | 11:44 WIB

BRI gelar BRILiaN Fest Ramadhan 1446 H sebagai apresiasi kepada Pekerja BRI atau Insan BRILiaN serta nasabah BRI

News | 11:35 WIB

Kepri waspada cuaca ekstrem (18-21 Maret 2025) akibat MJO & bibit siklon. BMKG imbau masyarakat pesisir siaga gelombang tinggi, banjir, longsor. BPBD siapkan antisipasi.

News | 15:42 WIB

Jadwal Imsak (04:44) & berbuka (18:18) di Batam, 19 Maret 2025. Artikel ini juga membahas manfaat puasa, tips menjaga kebugaran, & anjuran menyegerakan berbuka.

News | 15:24 WIB

Dengan Sabrina, nasabah BRI dapat menikmati kemudahan dan keamanan dalam melakukan transaksi perbankan.

News | 14:59 WIB
Tampilkan lebih banyak